RADARBANDUNG.id – Kasat Lantas Polrestabes Bandung, Kompol M Rano Hadiyanto menyatakan, soal antisipasi libur panjang akhir Oktober 2020, akan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional, jika terjadi kemacetan.
Petugas, akan melakukan pengalihan jalan ketika kemacetan semakin parah.
Pada pekan depan akan ada libur panjang yakni Rabu, Kamis, dan Jumat pada tanggal 28, 29, dan 30 Oktober 2020, terkait peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW. (Baca: Ini Langkah Ridwan Kamil Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Libur Panjang Akhir Oktober)
“Saat ada kepadatan, misalnya ke arah Lembang. Kami akan komunikasi dengan Polres Cimahi. Apabila Polres Cimahi akan melaksanakan (rekayasa) satu arah, kita dukung dari perbatasan daerah Ledeng,” ujar Rano.
“Kalau tidak ada one way (satu jalur), sedangkan sudah terjadi kepadatan, stuck, mengarahkan ke Setiabudhi. Maka, kendaraan dari arah bawah kita belokan ke kiri, menuju Sersan Bajuri,” tambahnya.
Rano mengatakan, akan menempatkan anggotanya pada beberapa titik jalan yang mengarah ke tempat wisata.
Misalnya, sepanjang jalur Setiabudhi dan Sukajadi mengarah ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Selain itu, penjagaan wilayah pusat kota serta gerbang tol yang masuk ke arah Bandung, dengan pengerahan sekitar 200 personel kepolisian.
“Lalu ke arah Dago, kemudian tempat pertokoan sepanjang jalan LLRE Martadinata atau Riau. Selain itu kita juga dapat back-up jajaran polsek. Khususnya melakukan pengaturan pada gerbang tol,” ujarnya.
Hingga kini penutupan sejumlah ruas jalan Kota Bandung masih berlaku. Polisi mengklaim, penutupan jalan itu cukup efektif mengurangi kerumunan, khususnya pada titik yang kerap jadi pusat keramaian.
“Sejauh ini penutupan jalan bersama jajaran dinas perhubungan kami rasa itu sangat efektif kurangi kerumunan massa,” akunya.
“Karena saat jam-jam tersebut saat penutupan jalan, maka titik-titik yang jadi kerumunan massa berkurang. Harapannya dengan berkurangnya kerumunan massa penyebaran Covid-19 ini bisa menurun,” tuturnya.
Sejauh ini belum ada lagi penambahan penutupan ruas jalan. Selain lima ruas jalan yakni, Asia Afrika-Tamblong, Otista-Suniaraja, Purnawarman-Riau, Merdeka-Riau dan Merdeka-Aceh.
Berlaku dari pagi pukul 09.00-11.00 WIB, sore hari dari pukul 14.00-16.00 WIB dan malam hari dari pukul 22.00-06.00 WIB.
“Belum ada (penambahan) penutupan ruas jalan, sambil menunggu evaluasi kembali dengan satgas gugus tugas,” pungkasnya.
(muh)
