News

Lembang Siap Sambut Wisatawan

Radar Bandung - 23/10/2020, 22:49 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi: Wisatawan saat mengunjungi salah satu tempat Wisata di kawasan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Minggu (5/7). TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Satlantas Polres Cimahi mengerahkan sebanyak 160 personil dalam pengamanan libur panjang akhir Oktober, khususnya pada kawasan wisata.

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Susanti Samaniah mengatakan, pihaknya akan meningkatkan antisipasi kemacetan, khususnya di jalur wisata Kabupaten Bandung Barat.

“Kamu sudah menyiapkan, seluruh personil akan diturunkan untuk mengamankan, khususnya ke tempat-tempat wisata,” katanya saat ditemui Radar Bandung, Jumat (23/10).

Dalam pengamanan, kata Santi, pihaknya telah mengintruksikan anggota yang akan bekerja di lapangan untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

“Pos kesehatan ada di Alun-alun Lembang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Sementara itu, menjelang libur panjang Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat akan melakukan rapid test terhadap karyawan objek wisata.

“Menghadapi libur panjang nanti kita akan lakukan rapid test dulu terhadap karyawan objek wisata di Bandung Barat, terutama yang di Lembang,” kata Kabid Pariwisata Disbudpar Bandung Barat, David Oot.

Ia menyebut, rapid test akan dilaksanakan bagi seluruh karyawan objek wisata di wilayahnya guna menghadapi penyebaran Covid-19.

“Waktu awal dibuka hanya 10 persen, tapi kali ini kita akan rapid test 100 persen karyawan objek wisata,” jelasnya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan objek wisata di Bandung Barat, terutama Lembang sudah siap menyambut kedatangan wisatawan. Pihaknya pun sudah melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Begini Rekayasa Lalin di Bandung saat Libur Panjang Akhir Oktober

“Kita sudah mengecek kesiapan mereka (pengelola objek wisata), terutama soal protokol kesehatan karena sekarang kan masih pandemi COVID-19,” ucapnya.

Ia menegaskan, selain penerapan protokol kesehatan, kunjungan wisatawan masih dibatasi 50 persen dari kunjungan maksimal selama masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Baca Juga: Libur Panjang Akhir Oktober, Wisatawan di Bandung Diprediksi Meningkat

“Kunjungan juga hanya 50 persen, tidak boleh lebih. Sudah diterapkan juga sejak pertama dibuka lagi sejak Juni lalu. Prediksi pasti akan ada peningkatan, tapi belum tahu berapa persen,” pungkasnya.

Pada pekan depan akan ada libur panjang yakni Rabu, Kamis, dan Jumat pada tanggal 28, 29, dan 30 Oktober 2020, terkait peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Ini Langkah Ridwan Kamil Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Libur Panjang Akhir Oktober

Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah dan Forkopimda mengantisipasi potensi penularan Covid-19 saat hari libur panjang nanti, dan masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan.

Tito mengatakan, pertahanan pencegahan Covid-19 mesti kuat pada masing-masing daerah.

“Ada tiga hari cuti, baik cuti peringatan maupun cuti bersama, kalau kita lihat sesuai dengan ketentuan yang ada itu hari Rabu, Kamis, dan Jumat pada 28, 29 dan 30 Oktober,” ujar Tito Karnavian.

(kro)