RADARBANDUNG.id, MARGAHAYU – Tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bandung adu visi misi dalam debat Pilbup Bandung 2020, Sabtu (31/10/2020).
Debat publik perdana gelaran KPU Kabupaten Bandung itu mengangkat tema “Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bandung”.
Sesi pertama debat diawali pembukaan acara oleh Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya.
Sesi selanjutnya mendengarkan visi misi masing-masing paslon, dengan durasi 3 menit untuk masing-masing paslon.
-
Kurnia Agustina-Usman Sayogi
Menurut Cabup nomor urut 1, Kurnia Agustina, Kabupaten Bandung sudah mencapai tingkat kesejahteraan yang cukup baik.
Salah satunya, dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72,41 persen. Ia sebut, nilai itu sudah di atas rata-rata provinsi dan nasional.
“Maka untuk melanjutkan keberhasilan, kami hadir melalui visi Kabupaten Bandung yang unggul melalui karakter Sabilulungan, tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Cabup yang berpasangan dengan Usman Sayogi itu dalam acara yang berlangsung di Kopo Square, Margahayu.
“Sinergi pembangunan pedesaan dan urban, berlandaskan religius, kultural dan berwawasan lingkungan. Yang kesemuanya diurai dalam 19 misi, dikupas dalam lima koridor besar pembangunan dengan tagline Kabupaten Bandung Bageur, Cageur, Bener dan Pinter,” tambahnya.
-
Yena Ma’soem-Atep
Cabup nomor urut 2, Yena Ma’soem menuturkan, ia seringkali mendengar keluhan saudara dan handai taulannya mengenai permasalahan Kabupaten Bandung.
Karenanya, ia menegaskan, bersama Atep hadir untuk membawa perubahan yang dahsyat.
“Kami ingin mewujudkan Kabupaten Bandung yang amanah, mandiri, sejahtera dan berprikepribadian. Dengan semangat gotong royong, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam bingkai NKRI yang ber-Bhineka Tunggal Ika,” tutur Yena.
Sesuai tema, maka, lanjut Yena, pelayanan yang excellent dan prima merupakan harapan masyarakat dan merupakan suatu keharusan.
Menurutnya, kesejahteraan yang masyarakat Kabupaten Bandung dambakan merupakan suatu kewajiban yang harus diperjuangkan oleh seorang pemimpin.
“Oleh sebab itu saya dan kang Atep memiliki misi terkait peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.