News

Bantuan Sosial Pemprov Jabar Serap Produk Lokal, APPSI Beri Apresiasi

Radar Bandung - 04/11/2020, 00:10 WIB

Tim Redaksi
Bantuan Sosial Pemprov Jabar Serap Produk Lokal, APPSI Beri Apresiasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Penyaluran bantuan sosial (bansos) Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahap III memanfaatkan produk lokal. Hal ini mendapat apresiasi dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APSSI) Jawa Barat karena menggerakan ekonomi daerah.

Ketua DPW APSSI Jabar Nandang Sudrajat menyebut pemanfaatan produk lokal dalam paket bansos non tunai sesuai keinginan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan DPRD Jabar.

Ia menyebut, komoditi produk lokal yang dimaksud meliputi garam, beras, kantong kemasan, dan masker. Komoditi beras memunculkan aneka merek beras yang diproduksi oleh penggilingan padi lokal Jabar.

Masker dan kemasan yang semula memakai dus diganti oleh kantong. Selain membangkitkan adanya produksi massal UMKM, kantong pun bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain oleh penerima bantuan dalam jangka panjang.

“Ini ada dampak positif langsung terhadap perputaran ekonomi lokal. Apalagi, dalam penyaluran (bansos non tunai) putaran ketiga ini, muatan komoditi lokalnya lebih variatif,” kata dia.

Di samping itu, terdapat komoditi garam yang harus dimaksimalkan menyerap garam produksi rakyat. Memang, menurutnya, kebanyakan garam konsumsi produksi rakyat masih terkendala pada pengemasan karena dilakukan secara manual.

“Bagi APPSI itu suatu temuan sebagai ladang untuk melakukan pembinaan sentra produksi bagi kebutuhan barang di pasar pasar rakyat. Artinya, peningkatan mutu produk menjadi utama, dan itu harus dilakukan,” katanya.

Berkaitan dengan itu, pihaknya langsung mengambil langkah konkret melakukan pembinaan mutu produk, bekerjasama dengan dengan Disperindag Jabar, BP POM Jabar, Bank Indonesia Jabar, dan BRI Wilayah Jabar.

“Mudah-mudahan melalui pembinaan peningkatan produk garam rakyat, bisa menjadi sumber barang bahan pangan yang aman untuk didistribusi ke pasar-pasar rakyat di Jawa Barat sebagai implementasi program distribusi APPSI untuk menyediakan barang barang murah dan berkualitas melalui sistem distribusi yang efisien,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan, pelibatan banyak pihak dalam pengadaan bansos Jabar memang dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Dijelaskannya, bansos Jabar tahap III berupa bantuan tunai dan nontunai senilai Rp350 ribu. Rinciannya, bantuan tunai sebesar Rp100 ribu, 5 kg beras kualitas premium, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 paket sarden, 1 paket kornet, 500 gram garam, 1 paket vitamin C, 5 buah susu kemasan kotak 200 ml, 4 buah masker, dan 1 buah tas.

“Bansos Jabar tahap III dapat membantu menggerakkan roda ekonomi lokal dan salah satu bentuk upaya pemulihan ekonomi. Tujuh dari 10 komoditi paket nontunai bansos sebagian besar berasal dan produksi Jabar sehingga membantu tenaga kerja dan pelaku usaha Jabar,” kata Arifin.

“Yang tunai bisa dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari, dan turut membantu warung dan pedagang di sekitar masyarakat,” imbuhnya. (rls)


Terkait Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026
Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran resmi dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan SMA/SMK sederajat serta calon mahasiswa jenjang Magister. STIE Ekuitas merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan di bidang ekonomi, manajemen, keuangan, dan bisnis […]

Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya
Bandung Raya
Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyiapkan kurikulum berbasis AI dalam masa pendaftaran mahasiswa baru 2025-2026.

bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa
Bandung Raya
bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal di Kantor Pusat Menara bank bjb, pada Rabu 27 Mei 2025. Program yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-64 ini menjadi bagian dari agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb, yang tidak hanya fokus […]

Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat
Bandung Raya
Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bertempat di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, telah diselenggarakan Workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat” dengan tema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.