News

Jabar Kedatangan 145.212 Wisatawan, PAD Oktober Tembus Rp47 Miliar

Radar Bandung - 03/11/2020, 19:47 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Jabar Kedatangan 145.212 Wisatawan, PAD Oktober Tembus Rp47 Miliar
Ilustrasi: Wisatawan saat mengunjungi salah satu tempat Wisata di kawasan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Minggu (5/7). TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pergerakan wisatawan ke Jabar mengalami peningkatan signifikan semasa libur panjang akhir Oktober pekan lalu.

Data Disparbud Jabar mencatat angka kunjungan wisatawan ke destinasi Jabar pada 27–31 Oktober sebanyak 145.212 orang untuk 11 kab/kota. Okupansi hotel pada 11 Kab/Kota itu pun tercatat meningkat sebesar 48 persen.

Data lain, wisatawan yang mendatangi restoran pada empat kab/kota sebanyak 18.513 orang.

“Dari data yang ada, total PAD (pendapatan asli daerah) sepanjang Oktober pada sektor ini Rp47 miliar. Paling tinggi Kab. Bogor dengan realisasi Rp17 miliar, kemudian Kota Bandung Rp12 miliar,” ungkap Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik, Selasa (3/11/2020).

Okupansi hotel tertinggi masih berada di wilayah destinasi unggulan, seperti Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kab. Kuningan, Kab. Garut.

Pada daerah itu, okupansi hotel selama selama libur panjang semenjak 28 sampai 31 Oktober berkisar 70 hingga 80 persen ketimbang momen biasa saat pandemi.

Tak hanya daerah-daerah itu, peningkatan okupansi hotel juga ikut meningkat, meski berada pada kisaran 40 persen hingga 70 persen.

“Rata-rata okupansi hotel Jawa Barat saat masa libur panjang kemarin 55 persen. Artinya ada peningkatan yang cukup signifikan. 2 bulan sebelumnya, kisaran 27 persen hingga 34 persen,” imbuhnya.

Terkait evaluasi upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 saat terjadi lonjakan kunjungan, Dedi tak berani mengklaim sempurna. (Baca: Pemprov Jabar Siap Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Panjang)

Namun, jika melihat indikator yang ada, pelaku industri pariwisata, akunya, sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pelaksanaan pengecekan kesehatan melalui rapid test ia klaim sudah makin baik.

Total pengetesan terhadap 14 ribu orang secara acak dengan hasil reaktif 408 orang, mayoritas wilayah Bogor.

“Kami berusaha merealisasikan instruksi gubernur yang ingin ada pencegahan kenaikan kasus Covid-19. Pengawasan pengelola industri pariwisata, pengetesan kami sudah lakukan. Hasilnya 408 orang reaktif. Sudah ditindaklanjuti dengan swab test, masih menunggu hasil. Mudah-mudahan hasilnya negatif,” pungkasnya.

(muh)


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.