RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Buka tutup jalan masih akan berlaku dalam beberapa waktu ke depan di Kota Bandung, lantaran kasus Covid-19 yang masih dinilai turun naik.
Adapun, dampak dari penutupan jalan diklaim mampu mengurangi kerumunan masyarakat.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, mengatakan berdasar hasil rapat koordinasi, buka tutup jalan masih akan berlaku, karena Forkopimda dan TNI-Polri terus mengupayakan penanganan Covid-19 dapat terkendali.
Penutupan jalan, Ulung katakan, efektif dalam mencegah kerumunan masyarakat. Selain buka tutup jalan, kepolisian juga akan tetap melakukan pembubaran kerumunan masyarakat secara langsung.
“Selain buka tutup jalan, saat penutupan jalan malam hari kita melakukan pembubaran masyarakat yang berkerumun, itu masih berjalan dan kontinu,” kata Ulung.
“Tiap hari kita bubarkan masyarakat yang berkerumun, karena kita ketahui bahwa kalau tidak kita bubarkan maka akan ramai sekali,” ucapnya.
“Kalau potensi masyarakat berkerumun, ya peningkatan Covid pasti ada, makanya kita melakukan pembubaran kerumunan pada jalan-jalan yang ditutup,” imbuhnya.
Penutupan jalan Pemkot Bandung dan Polrestabes Bandung lakukan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
Adapun buka tutup jalan berlaku pada 5 titik, yakni Jalan Asia Afrika-Tamblong, Otista-Suniaraja, Purnawarman-Riau, Merdeka-Riau dan Merdeka-Aceh.
Buka tutup jalan pagi hari pukul 09.00-11.00 WIB, sore hari pukul 14.00-16.00 WIB dan malam hari pukul 22.00-06.00 WIB.
(muh)