News

Guru Besar Fisip Unpad: Kemenangan Biden Bawa Angin Segar

Radar Bandung - 08/11/2020, 16:57 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Guru Besar Fisip Unpad: Kemenangan Biden Bawa Angin Segar
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden dan Kamala Harris (Istimewa)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Guru Besar FISIP Unpad, Prof. Arry Bainus menilai kemenangan Joe Biden dalam pilpres AS akan membawa angin segar untuk dunia Internasional.

Adapun, kemenangan Biden dianggap bakal berimplikasi pada sejumlah sektor di Indonesia, semisal bidang pertahanan, ekonomi, lingkungan hingga pendidikan.

Joe Biden akan segera menjadi presiden ke-46 Amerika Serikat setelah memenangkan lebih dari 270 suara elektoral atas Donald Trump.

“Indonesia tetap akan dipandang sebagai salah satu andalan AS di Asia Tenggara,” ungkapnya, Minggu (8/11/2020).

Pada bidang pertahanan, menurut Arry, Joe Biden cenderung akan menjalankan kebijakan multilateralisme dengan mengandalkan sekutunya di Asia Tenggara dalam berbagai isu keamanan.

Indonesia menjadi negara yang dipandang penting untuk membuat kawasan Asia Tenggara tetap kondusif, terutama berkaitan dengan isu Laut Cina Selatan.

Indonesia juga bisa berpeluang menjalin kerja sama bilateral dengan AS pada bidang pertahanan seperti persediaan senjata dan pelatihan militer bagi TNI.

Namun, sambung Arry, hal tersebut tergantung diplomasi Indonesia.

Pada sektor ekonomi, mantan wapres Barrack Obama ini dipandang akan kembali menjalankan kebijakan Trans-Pacific Partnership (TPP) sebagai upaya untuk melawan kekuatan ekonomi Tiongkok yang meningkat.

Meskipun bukan bagian dari TPP, Arry mengungkapkan, Indonesia perlu mempertimbangkan kembali manfaat TPP bagi perekonomian. Sebab, kebijakan Biden yang cenderung menjalankan multilateralisme.

Selain itu, diplomasi ekonomi dengan AS harus tetap ditingkatkan meskipun Indonesia telah mendapatkan surplus dari perdagangan dengan AS.

Hal ini berdasar, pasar AS tetap menjadi yang terbesar dunia dan AS tetap melihat Indonesia terutama dari sektor migas.

Pada sektor lingkungan, Arry memprediksi, Indonesia harus berhati-hati dalam melakukan perdagangan kelapa sawit.

Komitmen Joe Biden yang akan membawa AS kembali masuk ke sejumlah isu global akan cenderung mengikuti Uni Eropa dalam melarang perdagangan yang berbau “merusak lingkungan”, seperti deforestasi, kebakaran hutan, hingga pembalakan liar.

Sementara pada sektor pendidikan, Indonesia punya peluang kerja sama dalam pemberian beasiswa bagi WNI serta kerja sama dalam pengembangan riset dan teknologi.

Peluang ini berdasar kebijakan imigrasi yang terbuka dan pemberian kesempatan bagi tenaga ahli dari seluruh dunia untuk mengembangkan bakatnya di AS.

Arry melanjutkan, pada sektor kesehatan, Indonesia punya peluang dalam kerja sama kesehatan global dengan AS. Salah satunya adalah kerja sama penanggulangan Covid-19.

“Indonesia punya peluang untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan dan vaksinasi secara bersama-sama dengan AS,” pungkasnya.

(muh)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.