News

Gojek Berhasil Bangun Brand Image Lebih Kuat

Radar Bandung - 15/11/2020, 20:56 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Ilustrasi pengemudi ojek online Gojek (Dok.JawaPos.com)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gojek dianggap berhasil membangun brand image sebagai pionir perusahaan yang bergerak di sektor transportasi online. Hal ini menguntungkan dari segi persaingan dengan sektor usaha sejenis.

Pengamat Ekonomi asal Yogyakarta Ardito Bhinadi menyatakan, capaian yang diraih setelah bergerak selama satu dekade secara tidak langsung membuat masyarakat lebih merasa kedekatan yang lebih kuat karena menyelipkan nama ojek.

Ojek sudah dikenal sejak dulu sebelum adanya transportasi online. Lalu hadir ojek online dengan nama Gojek yang mudah diterima masyarakat karena sudah familiar. Sehingga apa pun nanti nama pesaingnya, orang akan tetap menyebutnya Gojek.

“Kita lihat sudah banyak bisnis pesaing sejenis Gojek seperti Maxim, in Driver, dan startup lokal lainnya. Namun Gojek telah berhasil memanfaatkan nama yang sudah umum dikenal oleh masyarakat, yaitu ojek,” kata dia

“Maka posisi Gojek saat ini adalah pionir transportasi online di Indonesia, transportasi online ya Gojek,” ia melanjutkan.

Hal ini memperkuat fundamental bisnis yang kuat dan mampu bertahan melewati masa pandemi dengan strateginya. Terlebih, menandai satu dekade, pihak perusahaan mendukung ekosistem dengan total nilai transaksi di dalam platform Gojek group ( Gross transaction value – GTV) yang mencapai US$12 miliar (sekitar Rp170 triliun) atau meningkat 10% dibandingkan tahun lalu.

Pencapaian ini didorong antara lain oleh transaksi dari pengguna aktif bulanan (monthly active users) Gojek yang telah mencapai 38 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara. Sementara itu, GTV dari layanan pembayaran digital, GoPay, saat ini telah melampaui total GTV di masa pra-pandemi seiring dengan semakin banyaknya konsumen dan merchant yang beralih ke layanan digital dan bertransaksi secara online.