News

Debat Kedua Paslon Bupati Bandung, Cawabup Disorot

Radar Bandung - 16/11/2020, 13:28 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Debat Kedua Paslon Bupati Bandung, Cawabup Disorot
Ketiga pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bandung saat mengikuti debat publik di Kopo Square, Margahayu, Sabtu (14/11) malam.

 RADARBANDUNG.id, MARGAHAYU Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bandung 2020, dinilai tak siap mengeluarkan solusi konkrit terkait permasalahan di Kab. Bandung dalam debat publik kedua Paslon Bupati Bandung.

Termasuk Cawabup yang dinilai hanya sebagai “pelengkap penderita”.

Pengamat Politik Unpar Bandung, Asep Warlan Yusuf mengatakan, tema dari debat publik sejatinya bagus.

Yakni, tentang sinergi daerah dengan provinsi maupun pusat, yang kemudian dibreakdown dalam berbagai macam isu.

Seperti tata ruang, banjir, daerah aliran sungai (DAS), lingkungan, mobilitas masyarakat, hingga sampah.

Namun sayang, para peserta debat yang berlangsung di Kopo Square, Margahayu, Sabtu (14/11) malam itu, ia nilai kurang siap dengan solusi.

“Lagi-lagi jawabanya perlu kerjasama, perlu partisipasi, perlu ada sinergi, itu standar. Hemat saya, itu bukan solusi, jadi tidak ada solusi konkrit (yang muncul),” kata Asep via telepon.

“Sangat menyayangkan kesiapan substansi tentang tema ini, belum disiapkan dengan baik, padahal itu bisa diantisipasi oleh tim sukses. Untuk substansi menguji kapasitas dan kompetensi, tidak tergali disitu (dalam debat),” ujarnya.

Seharusnya, Asep katakan, tim sukses masing-masing paslon bisa menyiapkan substansi atau point-poin strategis. Jadi tidak terkesan monoton.

Asep menilai, dalam segmen tanya jawab, semua paslon tidak bisa menampilkan solusi terobosan, solusi yang baru dan solusi yang bisa memberikan perhatian dan minat publik.

“Kalau hanya mengajak semua pihak bekerjasama untuk bersinergi, standar sekali jawaban mereka,” ucap Asep.

Asep juga menyoroti Cawabup. Menurutnya, kurang bisa mengimbangi dan tidak begitu kuat dalam penyampaian substansi. Sehingga, terkesan “pelengkap penderita”.

Seharusnya, harus ada persiapan yang matang. Karena debat yang bagus itu bisa mengoreksi, mengklarifikasi, bahkan ada rekomendasi baru.

“Debat berikutnya, kalau tidak siapkan dengan baik, ya monoton. Harus ada pelatihan dalam debat itu dan substansinya disiapkan dengan sangat baik dan cermat, penuh dengan data yang berbicara, bagaimana cara mengcounter orang, mengkonfirmasi, mengklarifikasi, mengoreksi pendapat paslon lain,” tuturnya.

Asep menyarankan KPU agar tema debat selanjutnya bisa dibuka sejak awal agar tema bisa dirumuskan oleh para paslon. Sehingga bisa menghasilkan poin penting.

“KPU harus mengajukan topik jauh-jauh hari, supaya mereka betul-betul siap, ini kan penting, jangan sampai dipermalukan karena tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik,” ujar Asep.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan dalam debat kedua, tidak lebih baik dari yang pertama.


Terkait Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Kerahkan Camat untuk Edukasi Warga soal Sesar Lembang
Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Kerahkan Camat untuk Edukasi Warga soal Sesar Lembang

Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan seluruh camat di wilayah Kabupaten Bandung untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait potensi gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang.

Pengurus Gowes Remako Berkolaborasi dengan Panitia HUT RI ke-80 RW 20 Gelar Sepeda Santai
Kabupaten Bandung
Pengurus Gowes Remako Berkolaborasi dengan Panitia HUT RI ke-80 RW 20 Gelar Sepeda Santai

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80 pengurus Gowes remako berkolaborasi dengan Panitia HUT RI Ke 80 RW 20 mengadakan sepeda santai. “Sepeda santai memperingati HUT RI ke-80 tersebut diadakan pada Minggu 24 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB di Lapang RT 01 blok T,” ujar Yani Gunansyah, Ketua Gowes Remako. Yani menambahkan, […]

Gandeng RS Mata Cicendo, RW 13 Komplek Griya Jagabaya Gelar Pemeriksaan Mata Gratis dan Gula Darah
Kabupaten Bandung
Gandeng RS Mata Cicendo, RW 13 Komplek Griya Jagabaya Gelar Pemeriksaan Mata Gratis dan Gula Darah

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – RW 13 Komplek Griya Jagabaya, Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung bersama RS Mata Cicendo menggelar pemeriksaan mata gratis dan gula darah di rumah tahfiz blok D, Jumat (22/8/2025). Kepala Puskesmas Cimaung, Hj. Sri Mujiawati MM. Kes menyambut baik gelaran RW 13 Komplek Griya Jagabaya tersebut. “Saya apresiasi acara pemeriksaan mata […]

Kepala BPBD Kab Bandung: Teknologi Belum Bisa Prediksi Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada
Kabupaten Bandung
Kepala BPBD Kab Bandung: Teknologi Belum Bisa Prediksi Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, mengingatkan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memastikan kapan, di mana, dan seberapa besar gempa bumi akan terjadi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.