RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PD Pasar Bermartabat akan gelar lelang pengelolaan Pasar Baru Trade Center.
Direktur Utama PD Pasar Bermartabat, Herry Hermawan mengatakan, proses lelang akan dimulai dalam waktu dekat, dan paling telat pada akhir Januari sudah terpilih pihak ketiga yang bisa mengelola Pasar Baru.
Beberapa hal yang menjadi penekanan serta kredit poin peserta lelang antaranya harus melakukan renovasi, bukan revitalisasi.
“Mengingat usia bangunan Pasar Baru sudah lebih dari 20 tahun sehingga perlu melakukan banyak renovasi,” ungkap Herry kepada wartawan, Senin (23/11/2020).
-
Kredit poin penyediaan parkir dalam lelang pengelolaan Pasar Baru
Selain itu, yang juga menjadi kredit poin bagi peserta lelang adalah penyediaan parkir yang selama ini jadi keluhan.
Herry mengakui susahnya lahan parkir di Kota Bandung, termasuk Pasar Baru menjadi salah satu alasan banyak wisatawan dan pengunjung enggan datang ke Pasar Baru.
“Kita akan mengungkapkan demikian kepada peserta lelang agar mereka bisa memikirkan cara menyediakan lahan parkir,” ucapnya.
“Hanya mengenai harga sewa kami tidak bisa mengintervensi pihak ketiga karena sebagai investor mereka tentu harus memiliki laba ketika menjalankan bisnisnya,” imbuhnya.
“Karenanya sebelum mengikuti proses lelang mereka harus mempelajari betul kondisi Pasar Baru sekarang. Sehingga mereka bisa mempunyai rencana untuk mendatangkan wisatawan dan memajukan Pasar Baru,” timpalnya.
Baca Juga: Pedagang Pasar Baru Botram, Protes Buka Tutup Jalan Otista
Atau, kata Herry, bukan tidak mungkin pengelola nantinya mampu menghadirkan konsep baru untuk memajukan Pasar Baru sehingga wisatawan dan pengunjung mau datang lagi.
Dalam proses lelang, ungkap Heri, pihaknya tak menerima berkas dalam bentuk hard copy. Semua berkas harus melalui online.
Baca Juga: Pedagang Pasar Baru dan PKL Demo Minta Buka Tutup Akses Jalan Otista Ditinjau Ulang
Sebelumnya, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) Iwan Suhermawan meminta Pemkot Bandung melalui PD Pasar segera menentukan pihak ketiga untuk mengelola Pasar Baru.
“Kami berharap pengelola yang baru bisa membangkitkan kembali perekonomian Pasar Baru yang mati selama masa pandemi,” katanya.
Iwan juga berharap tidak perlu ada revitalisasi Pasar Baru, tetapi renovasi sehingga tidak akan menaikkan harga sewa kios.
(mur)
