RADARBANDUNG.id – SEBAGAI salah satu tujuan wisata di Lembang, Orchid Forest Cikole tawarkan latar dan lokasi yang tepat dikelilingi ribuan pohon pinus. Latar alam yang asri dan indah ini menjadi daya tarik kuat bagi pengunjung, di mana Orchid Forest Cikole juga paham upaya untuk selalu melestarikan hutan sebagai kekayaan alam Indonesia. Apalagi lokasi mereka berada tepat di tengah hutan.
Seperti yang sudah banyak diketahui, hutan tidak hanya memberi manfaat bagi makhluk hidup yang hidup di dalam ekosistemnya, namun juga memberi manfaat besar bagi sekitarnya sebagai paru-paru dunia. Dengan manfaatnya yang luar biasa besar bagi bumi, Orchid Forest Cikole berkomitmen untuk terus menjaga hutan Indonesia.
Dalam rangka mendukung upaya pelestarian hutan di Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh setiap 28 November, Orchid Forest Cikole mengajak seluruh pengunjung ikut berkontribusi dalam pelestarian hutan. Pada kegiatannya, tempat wisata ini memberikan bibit anggrek gratis untuk 100 pengunjung yang datang pada hari perayaan. Berbekal syarat unggah foto ketika datang ke Orchid Forest Cikole, pengunjung bisa membawa pulang bibit anggrek yang cantik.
Hal ini dilakukan agar partisipasi pelestarian dapat dirasakan oleh pengunjung sendiri dan menjadi bagian dalam campaign pahlawan orchid forest. CEO Orchid Forest Cikole Barry Akbar menuturkan, mereka hadir membawa misi untuk terus menjaga tanaman anggrek sebagai ‘Puspa Bangsa’.
“Bagi kami melestarikan hutan sudah lebih dari kewajiban. Tidak hanya karena hutan pinus ini rumah Orchid Forest Cikole, tetapi karena manfaat hutan yang sangat terasa bagi sekitarnya dan merupakan bagian dari kekayaan alam Indonesia,” kata Barry, Kamis (26/11).
Barry menyebutkan, manfaat hutan yang besar bagi bumi harus dirasakan tidak cuma pada generasinya, tapi juga anak cucu kedepannya. Apalagi dalam pelestarian hutan, butuh waktu cukup lama supaya bisa tumbuh lebat.
“Oleh karena itu, kami ingin mengajak semua untuk memiliki rasa cinta dan juga peduli yang lebih besar lagi terhadap hutan agar anak cucu kita pun dapat merasakannya,” imbuhnya. Bibit tanaman anggrek bisa didapatkan secara gratis, atau pengunjung juga bisa membeli langsung tanaman dengan harga mulai Rp 20 ribu yang tersedia di Bazaar Anggrek Orchid Forest Cikole.
Orchid Forest Cikole mengangkat tema Edutourism atau wisata berorientasi edukasi, tempat ini selain mengedepankan keseruan dalam wisata, tetapi juga edukasi terhadap lingkungan dan pastinya mengenai Anggrek sebagai taman anggrek terbesar di Indonesia.
Di sini ada lebih dari 150 jenis anggrek di penangkarannya, Orchid Forest memastikan semua terawat dengan baik, agar pengunjung dapat menikmati kecantikan bunga-bunga anggrek ini yang berasal dari berbagai daerah dan negara, seperti Sumatera, Peru, sampai Amerika Selatan. (fid)