RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Komite Peduli Papua Jawa Barat berkomitmen mendukung pelaksanaan Otorisasi Khusus (Otsus) jilid II terhadap provinsi Papua.
Itu terungkap dalamdeklarasi bersama setelah gelaran acara kajian Lembaga Kebijakan Kajian Publik dan Hukum (LKKPH) Neraca yang dihadiri 31 mahasiswa di Hotel Serela, Kota Bandung, Jumat (27/11).
Ketua Pelaksana kegiatan Muhammad Ari mengatakan kegiatan ini bekerjasama dengan LKKPH Neraca/Komite Peduli Papua Jabar.
Menurutnya, saat ini muncul kondisi cukup memanas terkait akan diadakannya Otsus jilid II.
’’Telah muncul beberapa penolakan dari kelompok-kelompok mahasiswa yang berusaha mengundang memanasnya kondisi NKRI tercinta,’’ ujar Ari.
Terkait persoalan ini, rasanya sebagai bangsa mengiginkan kondusivitas dan keamanan serta kesejahteraan, sekaligus mengetahui secara langsung pandangan dari mahasiswa asal Papua.
’’Kami mengundang kawan-kawan mahasiswa Papua untuk sama-sama mengemukakan pendapat dan sikap kawan-kawan mahasiswa Papua secara tegas mendukung diberlakukannya Otsus Papua Jilid II,’’ ungkap Ari.
Ia menilai, pada dasarnya Otsus Papua adalah solusi bagi penyelesaian masalah Papua pada waktu lalu.
Otsus jilid II bersifat multidimensi dan landasan legal formal pemberian kewenangan khusus oleh negara kepada pemerintah dan rakyat provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
“Jadi artinya komitmen mengalokasikan sejumlah sumber-sumber pendanaan yang bersifat afirmatif bagi kedua provinsi tersebut sebagaimana diatur di dalam Pasal 34 s/d 36 UU Otsus Papua,” tutur Ari.
Ia menambahkan, Otsus jilid II merupakan peluang bagi pemerintah dan masyarakat Bumi Cendrawasih untuk memacu proses-proses akselerasi pembangunan berbagai bidang.
Baik fisik maupun non fisik, peningkatan mutu penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Untuk itu, terkait Otsus Papua, diperlukan kegiatan agar semua pihak, khususnya mahasiswa asal Papua di Jabar dapat mendeklarasikan mendukung Otsus Papua Jilid II.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa Papua Isak Efun yang didampingi Charles Wonogobu dan Mixon Sagiasolo mengatakan, pihaknya sepakat Otsus jilid II harus didukung.
Baca Juga: Mobil Patroli Polisi Ditembaki KKSB di Papua
Mahasiswa dan masyarakat Papua melihat Otsus bertujuan kesejahteraan masyarakat. Sehingga jangan melakukan hal-hal yang menimbulkan konflik sesama masyarakat Papua.
Ia mengimbau agar seluruh mahasiawa dan masyarakat asal Papua di Jabar mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam rangka mensejahterakan rakyat Papua melalui Otsus.
Baca Juga: Pos Koramil Jila Ditembaki KKSB Papua, Satu Prajurit TNI Gugur
“Kami adalah bagian dan mewakili Mahasiswa asal Papua yang saat ini sedang melakukan studi di Jawa Barat berharap Otsus Papua tetap berlanjut, demi pembangunan dan kemajuan di Papua. Pihak yang menolak Otsus Papua sama sekali tidak mewakili suara nurani orang Papua,” pungkas Isak.
(nto)