RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sebanyak 15 gedung Pemprov Jabar siapkan untuk menjadi isolasi demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 momen Pilkada Serentak 9 Desember hingga libur panjang akhir tahun 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, keterisian rumah sakit sudah mencapai 75 persen. Sesuai prosedur, ia mengaku tengah menyiapkan 11 gedung pemerintah, kemudian asrama hingga hotel yang akan menjadi ruang isolasi .
“Jadi total ada 15 gedung yang kita siapkan mengantisipasi libur panjang dan pilkada yang tentunya tidak kita harapkan terjadinya peningkatan,” ungkap Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi, Senin (7/12/2020).
Meski begitu, berdasarkan evaluasi rutin tiap pekan, tingkat kematian akibat Covid-19 masih rendah pada angka 1,6 persen. Sedangkan tingkat kesembuhan masih di atas 80 persen.
Pencoblosan Pilkada Serentak akan berlangsung Rabu (9/12/2020). Sebanyak 8 daerah di Jabar yang menyelenggarakan, yakni Kab. Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.
Pencoblosan mulai pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB. “Depok masuk zona merah lagi, Karawang masih zona merah, maka Depok Karawang kami akan memberikan status siaga dalam pelaksanaan Pilkada. Karena Depok dan Karawang masuk dalam 8 daerah yang Pilkada,” bebernya.
Ridwan Kamil mengimbau pemilih dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat pencoblosan.
Sementara terkait libur panjang akhir tahun, Ridwan Kamil mengingatkan soal potensi kenaikan kasus jika pelaku industri pariwisata dan masyarakat tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan. (Baca: Libur Nataru Dipangkas 3 Hari, Pemerintah Bagi Jadi 2 Periode)
“Jadi, inilah saya titip kepada petugas juga semua pihak agar menaati, buktikan Pilkada bisa sukses tanpa menimbulkan kasus. Karena kasusnya kalau dilanggar, hitungan dari kita potensi bisa sampai 9.000 kasus baru,” tandasnya.
(ysf)