RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Uji coba Flyover Jalan Jakarta – Supratman dimulai Senin (70/12).
Berdasarkan hasil evaluasi sementara, uji coba satu arah yang semula akan diberlakukan satu hari, sekarang menjadi dua hari, hingga Selasa besok (8/12).
”Tadi kita sudah uji coba satu arah sesuai rencana sebelumnya. Setelah itu, kami melakukan rapat evaluasi. Hasil sementara, kami memutuskan memperpanjang masa uji coba satu arah, dari satu hari, sekarang jadi dua hari,” ujar Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir pada Dishub Kota Bandung ,Khairur Rijal, kepada wartawan, Senin (7/12).
Rijal mengatakan, sebelumnya, rencana uji coba hanya sekitar tiga jam per sesi. Sesi pertama pagi hari pada pukul 06.00-09.00 dan sementara sesi kedua pada sore hari pukul 15.00- 19.00.
“Namun dari hasil rapat evaluasi, akan kami perpanjang dari semula, sekarang dua hari berturut-turut,” terangnya.
Rijal menambahkan, skema dua arah yang sebelumnya akan dilaksanakan Selasa (8/12) juga tidak jadi dipergunakan. Bahkan kata Rijal, kemungkinan tidak akan ada skema uji coba dua arah. Karena kekhawatiran menimbulkan kecelakaan.
“Itu kan mereka melewati flyover itu dengan kecepatan tinggi. Selain itu ada tikungan yang sangat berbahaya jika berlaku dua arah,” tambahnya.
Soal mengenai u turn yang sebelumnya ada dekat SMPN 22 Bandung, namun sempat ditutup, Rijal mengatakan memang ada protes dari warga. Pasalnya untuk warga yang akan u turn harus lewat JL Cicadas, sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama.
Baca Juga: Uji Coba Flyover Jalan Jakarta-Supratman Pekan Depan, Begini Skenarionya
“Makanya, kita mempersilakan penggunakan jalan untuk u turn di bawah flyover,” tuturnya.
Sementara itu, soal pembangunan flyover Jalan Jakarta – Supratman, pakar transportasi ITB Sony Sulaksono Wibowo mengatakan, flyover ini sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.