RADARBANDUNG.id, BOJONGSOANG – H-1 pemungutan suara pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Bandung memanas.
Pada masa tenang sehari sebelum pencoblosan besok (9/12), terjadi serangan yang tak menyenangkan yang Cabup Dadang Supriatna alami.
Dadang mengaku nomor ponsel pribadinya telah diretas hingga bisa mengirimkan pesan SMS propaganda dan fitnah.
Dadang katakan, ia mengetahui nomor telepon pribadinya diretas bermula dari laporan tim sukses bahwa ada SMS beruntun mengatasnamakan dirinya.
Berikut isi sms-nya; “Maneh mah hayang duitna hungkul. Dititah nyolok aing wae maneh mah mumul. kurang kumaha DS salama iyeu ? (Kamu mau uangnya saja, tetapi disuruh mencoblos saya, kamu tidak mau, kurang gimana DS selama ini).
Baca Juga: Besok Nyoblos, Mau Tahu TPS Para Kandidat Pilbup Bandung? Berikut Lokasinya
“SMS blaster itu menyebar dan mengatasnamakan saya dengan menggunakan nomor pribadi saya, oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Dadang di Bojongsoang, Kab. Bandung, Selasa (8/12/2020).
Ia mengaku, SMS blaster itu tidak benar adanya. Terlebih lagi ia mengaku kini sangat jarang menggunakan fitur SMS.
“Mohon abaikan jika mendapatkan SMS seperti itu. Karena saya percaya bahwa masyarakat Kabupaten Bandung adalah masyarakat cerdas dalam menerima informasi. Mana yang benar dan mana yang tidak benar,” tandasnya.
(fik)