RADARBANDUNG.id, PADANG- Meski masih pandemi Covid-19 (Corona), STIKes Alifah Padang terus meningkatkan kualitas mahasiswa-mahasiswinya. Terbukti kampus ini sukses menelorkan 247 mahasiswa/wi. Rinciannya 47 mahasiswa Ahli Madya Kebidanan, 34 mahasiswa/wi Profesi Ners, 107 mahasiswa sarjana Keperawatan, dan 59 sarjana Kesehatan Masyarakat. Ratusan mahasiswa/wi ini mengikuti acara wisuda Selasa (8/12/2020).
“Wisuda ini bukan hanya seremonial, tapi pengakuaan dan keabsahan data alummi yang sudah ada di pangkalan data perguruan tinggi. Berdasarkan hasil tracer study yang dilaksanakan STIKes Alifah hampir 90 persen alumni STIKes Alifah bekerja baik di instansi pemerintahan maupun swasta yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia,” ujar Dr (C) Ns Asmawati S Kep M Kep, Ketua Stikes Alifah Padang, saat sambutan pada acara wisuda di Grand Inna Muara Hotel, Padang, Selasa (8/12/2020).
Dalam wisuda ini sejumlah wisudawan/wisudawati meraih predikat terbaik. Sebut saja, Program Studi D3 Kebidanan tiga mahasiswi, Program Studi Keperawatan Program A tiga mahasiswi, Program Studi Keperawatan Program B tiga mahasiswi, Program Studi Pendidikan Profesi Ners Program A tiga mahasiswi, Program Studi Pendidikan Profesi Ners Program B tiga mahasiswi, dan Program Studi Kesehatan Masyarakat tiga mahasiswi.
Asmawati mengaku bangga karena kualitas alumni mampu bersaing dengan perguruan tinggi (PT) lain. Untuk menjaga kualitas itu, pihaknya terus menjalin kerjasama dengan PT lain, termasuk luar negeri seperti Lincon University of Malaysia. Program kerjasamanya pendidikan bagi dosen (S2 dan S3) dan program lainnya seperti kerjasama penelitian, pertukaran mahasiswa/wi, dan lainnya.
“Dosen STIKes Alifah saat ini sedang melanjutkan pendidikan S3 di Lincon University Malaysia satu orang dan di Universitas Hasanuddin Makassar satu orang, Universitas Andalas dua orang dan Universitas Riau satu orang. Selain studi S3 banyak halnya program yang dilakukan di STIKes Alifah dengan tujuan peningkatan kompetensi dosen agar lebih profesional dalam melakukan tri darma PT,” beber Asmawati.
Sementara penelitian dan pengabdian masyarakat, pihaknya mendukung dosen untuk meraih hibah-hibah penelitian yang diberikan oleh Kemdikbud serta dari Yayasan Pendidikan Alifah Nur Ihklas Padang. “Alhamdulillah sampai saat ini sudah banyak dosen-dosen STIKes yang mendapatkan hibah penelitian serta telah Publish artikel di Jurnal internasional bereputasi SCOPUS,” tandasnya.
Asmawati berpesan, di era globalisasi dan revolusi industri 4.0 alumni dituntut menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, teknologi, dan kemanusiaan, berkepribadian luhur serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21.
“Teruslah belajar sepanjang hayat baik formal maupun informal. Kami harap agar saudara-saudara dapat mencintai almamater saudara sendiri. Untuk maksud tersebut kepada saudara dituntut pengembangkan soft skill, berkarakter, unggul, disiplin, jujur, bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam mengembangkan diri,” ujar Asmawati mengingatkan. (mun)
