RADARBANDUNG.id, SOREANG – Meskipun sejumlah pihak telah merilis hasil quick count Pilbup Bandung 2020, Tim pemenangan pasangan calon (paslon) bupati Bandung Kurnia Agustina (Nia)-Usman Sayogi (NU Pasti Sabilulungan) menunggu hasil real count perolehan suara KPU.
Juru Bicara NU Pasti Sabilulungan, Dadang Rusdiana menuturkan, sementara dari hasil real count berdasarkan formulir C1 pada tabulasi internal, pasangan Nia-Usman masih unggul dari dua pasangan calon lainnya, Yena Iskandar Masoem-Atep dan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.
“Sebetulnya kami tidak mempermasalahkan ada yang mengklaim kemenangan. Tapi kami masih menunggu hasil real count KPU. Itu dasar kami,” ucap pria yang akrab disapa Darus di Soreang, Jumat (11/12).
Siap menang dan kalah
Jika hasil akhirnya, pasangan Nia-Usman menang versi resmi hasil real count KPU Kabupaten Bandung, Darus memastikan Nia-Usman akan menjaga amanah tersebut.
Baca Juga: Tim Pemenangan: Nia-Usman Unggul 53 Persen
Sebaliknya, jika pasangan calon lain yang menang, maka akan dewasa menerima kekalahan dan menghormati keputusan rakyat.
“Namun yang jelas, kami tidak akan terjebak opini-opini yang dibuat pihak manapun. Karena quick count itu tidak bisa dijadikan sebagai dasar kemenangan atau memastikan kekalahan. Jadi kami masih tetap optimistis unggul sesuai hasil kiriman data C1 dari relawan dan saksi,” tutur Darus.
Baca Juga: Unggul Berdasarkan Hasil Quick Count, Simpatisan DS-Sahrul Gunduli Rambut
Tanggapi hasil hitung cepat
Darus menilai perbedaan hasil suara antara pasangan calon nomor urut 1 dan 3 versi hitung cepat yang cukup signifikan oleh lembaga survei, cukup aneh. Sebab, dari awal Pilbup Bandung paslon 1 dan paslon 3 bersaing ketat.
“Apalagi dari hasil survei terakhir, kita menang angka cukup telak. Tapi lembaga survei merilis perbedaan sangat jauh versi hitung cepat. Ini kan agak aneh. Saya pikir metodologi mereka memiliki kelemahan. Maka kami bandingkan dengan C1 saksi dan relawan, ternyata kami unggul,” paparnya.
Baca Juga: KPU Minta Warga Kabupaten Bandung Sabar Tunggu Hasil Resmi Pilbup
Selain itu, Tim Pemenangan NU Pasti Sabilulungan mengungkapkan telah mengantongi adanya dugaan sejumlah kecurangan kubu lawan menjelang hari pencoblosan.
“Maka saya meminta relawan tidak tergiring opini kemenangan lawan. Tetap kawal C1 dari tiap TPS dan cermati kejanggalan-kejanggalannya,” ujarnya.
“Spirit pertarungan boleh menurun, tapi hasil quick count jangan sampai membuat spirit kewaspadaan kita menurun. Karena dasar C1 yang masuk ke kami, kami unggul,” tandasnya.
(fik)