News

Yena-Atep Kalah Pilbup Bandung, Begini Reaksi PDIP

Radar Bandung - 16/12/2020, 20:22 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Yena-Atep Kalah Pilbup Bandung, Begini Reaksi PDIP
Yena Iskandar Ma'soem-Atep Rizal saat mendaftar pencalonan Pilbup Bandung di KPU Kabupaten Bandung. Foto: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, KABUPATEN BANDUNG Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Dadang Supriatna (DS)- Sahrul Gunawan menang Pilbup Bandung 2020 berdasarkan real count KPU Kabupaten Bandung, dalam rapat pleno, Selasa (15/12/2020) malam.

Pasangan dengan jargon Bedas mengungguli raihan suara dua pasangan calon lainnya, dengan memeroleh 928.602 suara. Sementara Kurnia Agustina-Usman Sayogi mendulang suara 511.413 dan Yena Iskandar Masoem-Atep 217.780 suara.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Bandung, Harjoko Sangganegara mengatakan, paslon Yena-Atep tidak akan mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan (HPH) Pilbup Bandung.

“Tidak (tidak akan mengajukan), karena selisihnya jauh,” kata Harjoko via ponsel, Rabu (16/12/2020).

Namun, Harjoko menegaskan, pihaknya memberi catatan khusus terkait golput.

Berdasarkan hitungan real count pihak Yena-Atep, terdapat peningkatan golput dalam Pilbup Bandung tahun ini. Bahkan, memiliki jumlah yang lebih banyak dari raihan suara Yena-Atep.

Baca Juga: Pleno KPU Tuntas, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan Menang Pilbup Bandung 2020

“Dari real count yang kami lakukan, kami temukan peningkatan suara golput dari Pileg 2019. Pada Pilkada 2020 golput mencapai 643.715 atau 27,3% dari total pemilih yang terdaftar DPT. Jumlah golput itu bahkan lebih tinggi dari suara yang kami peroleh,” paparnya.

Kondisi tersebut, kata Harjoko, sangat pihaknya sesalkan karena akan mengurangi nilai tingkat kepercayaan publik kepada paslon terpilih. Menurut Harjoko, pemicu tingginya golput mungkin lantaran kekhawatiran pemilih terhadap masih merebaknya Covid-19.

Baca Juga: Ini Kata Kurnia Agustina Soal Kekalahannya di Pilbup Bandung 2020

“Tapi itu merupakan risiko dari melaksanakan pilkada saat adanya wabah,” ungkapnya.

Meskipun demikian, pihaknya tetap mengapresiasi kinerja para penyelenggara dan pengawas serta aparat keamanan yang berupaya melangsungkan Pilbup dengan aman  lancar dan sehat dengan menjalankan protokol kesehatan.

Sedangkan terkait adanya pengaduan dari para pihak mengenai adanya politik uang, kata Harjoko, pihaknya menyerahkan itu kepada Bawaslu serta Gakumdu untuk menindaklanjuti.

(fik)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.