RADARBANDUNG.id,JAKARTA – Telkomsel memperkuat jaringan 1.111 unit BTS Universal Service Obligation (USO) dan berada pada wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), untuk terhubung dengan jaringan 4G LTE.
Hal itu dengan memperkuat kolaborasi dengan Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Komitmen kolaboratif itu untuk mewujudkan pemerataan dan kesetaraan akses telekomunikasi broadband di seluruh Indonesia.
”Kami berharap, upaya ini dapat mendukung berbagai lini kehidupan masyarakat lebih jauh lagi, sehingga kenyamanan aktivitas digital, terutama proses pembelajaran jarak jauh yang sangat diperlukan saat masa pandemi COVID-19 yang penuh tantangan ini,” kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Rabu (23/12/2020).
“Hingga penggunaan saluran digital, serta mendorong transformasi perekonomian digital sektor UMKM pada seluruh pelosok negeri,” timpalnya.
Baca Juga: Telkomsel Mendapat Apresiasi atas Upaya Penanganan Dampak COVID-19
Jaringan 4G LTE Telkomsel yang merata
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate yang turut hadir dalam konferensi video mengatakan, hasil Kolaborasi Telkomsel dan BAKTI telah terjadi sejak 2015 yang kini telah menggelar BTS USO 1.111 titik seluruh Indonesia.
Baca Juga: Telkomsel Hadirkan ‘Semangat untuk Semua’ Menyambut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021
“Pembangunan jaringan ini wujud nyata Telkomsel bersama Kominfo RI yang ingin terus menghadirkan jaringan 4G LTE yang merata,” katanya.
“Ini momentum penting bagi kemajuan bangsa, maka mari kita memanfaatkan jaringan melalui kegiatan produktif dan bermanfaat untuk kebaikan bersama,” sambungnya.
BTS USO selama ini menjadi salah satu tulang punggung pemerataan akses telekomunikasi wilayah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) serta perbatasan negara.
Maka, peningkatan layanan Telkomsel juga menjadi dukungan perusahaan dalam menjaga kedaulatan NKRI.