News

Siswa SMKN 1 Sumedang Produksi Lampu LED Hemat Energi

Radar Bandung - 30/12/2020, 00:11 WIB
Oche Rahmat Ali Yusuf
Oche Rahmat, Ali Yusuf
Diedit oleh Redaksi
Siswa SMKN 1 Sumedang Produksi Lampu LED Hemat Energi
Ilustrasi siswa SMK/ Ist

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pelajar SMKN 1 Sumedang mampu memproduksi lampu LED hemat energi. Produk dengan nama Nesas LED Lamp itu telah berhasil masuk ke pasaran kawasan Kalimantan.

Lampu LED hemat energi tersebut langsung para pelajar produksi. Mereka tergabung dalam program Sekolah Pencetak Wiruasaha (SPW).

Program itu merupakan salah satu gagasan Dinas Pendidikan Jawa Barat dalam meningkatkan kapasitas para pelajar saat masa pandemi Covid-19.

Adang Maulana (17) salah satu siswa yang tergabung dalam program tersebut mengaku, gagasan awalnya adalah ingin membuat produk yang berkaitan erat dengan kebutuhan masyarakat.

Akhirnya, setelah melalui beragam diskusi bersama 5 temannya akhirnya mereka mengambil keputusan untuk membuat lampu LED yang hemat energi.

Produksi lampu berbagai varian daya

Proses produksi membutuhkan waktu sekitar 7 menit untuk setiap satu buah lampu LED. Bahkan lampu buatan mereka telah tembuh ke pasar Kalimantan pada awal produksi tiga bulan pertama masa pandemi Covid-19.

Produksi lampu pun berbagai varian daya, mulai 5 hingga 15 watt dengan harga yang bervariatif tergantung kebutuhan konsumen yang melakukan pemesanan lampu tersebut.

“Pemasaran kami menggunakan online atau pun menawarkan kepada teman paling jauh ke Kalimantan awal pemasaran sampai sampai 50 pcs. Karena kami menggunakan daya 5 sampai 15 watt dan dengan kualitas yang bagus dan juga tidak boros,” terangnya.

“Untuk harga yang 5 watt itu Rp12 ribu, 9 watt Rp15 ribu, 12 watt Rp18 ribu, dan 15 watt Rp20 ribu,” ungkapnya.

Didik Jabar dorong pelajar SMKN 1 Sumedang berkolaborasi dengan desa-desa 

Kepala Disdik Jawa Barat, Dedi Supandi mengaku produk para pelajar SMKN 1 Sumedang ini contoh nyata dalam upaya peningkatan kapasitas serta belajar berwirausaha.

Ia menyebut akan mendorong para pelajar SMKN 1 Sumedang untuk berkolaborasi dengan desa-desa Jabar yang belum memiliki akses atau layanan penerangan.

Pasalnya terdapat sekitar 16 ribu rumah di pedesaan yang hingga kini yang belum dilengkapi penerangan.

“Nah dengan mereka mencipta sebuah lampu led ini merupakan bukti bahwa ciptaan mereka layak dan laku di pasaran. Ini tentu kita dorong kedepannya, bagaimana siswa SMK bisa berkolaborasi dengan 5.320 desa dalam menyesaikan kampung-kampung pada desa yang masih redup yang belum ada listrik,” harap Dedi.

(dbs)


Terkait Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional
Jawa Barat
Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menyerap 3 juta ton beras hasil panen petani lokal melalui Perum BULOG sepanjang tahun 2025. Di atas kertas, ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik. Namun, implementasi di lapangan menunjukkan target ini tidak semudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.