News

Sepasang Kekasih Ditemukan Bersimbah Darah di Kos-Kosan Cianjur

Radar Bandung - 04/01/2021, 03:40 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sepasang Kekasih Ditemukan Bersimbah Darah di Kos-Kosan Cianjur
TKP pembunuhan di sebuah kosan di Kampung Rancagoong, Desa Rancagoong, Kecamatan Warungkondang Cianjur, Minggu (03/1). Foto : Fadil/Radar Cianjur

RADARBANDUNG.id – Pria dan wanita yang diduga sepasang kekasih ditemukan bersimbah darah di kos-kosan yang berada di Kampung Rancagoong, Desa Rancagoong, Warungkondang, Cianjur, Minggu (3/1/2020).

Korban pria tewas, sedangkan wanitanya ditemukan dalam kondisi kritis

Korban diketahui SN (20) dan KS (20) ditemukan berlumur darah oleh pemilik kosan, Ita sekitar pukul 18.30 Wib.

“Saya ke sana (kamar kos) untuk nagih uang kosan, saat saya kesana mereka sudah berlumuran darah,” ujar Ita.

Menurutnya, KS baru menghuni kosan selama tiga hari dan baru bayar uang kosan Rp100 ribu, dan rencananya ia akan melunasi kosan Minggu.

“Dulu enam bulan kos di tempat saya yang di bawah, setelah lama tak ketemu kemarin datang lagi ingin kos tempat saya, dan saya kasih kosan yang ini,” ungkapnya.

Sementara itu, SN diketahui karyawan koperasi simpan pinjam di Perumahan Bumi Mas, Desa Sirnagalih, Cilaku.

Baca Juga: Viral, Ibu Hamil PDP COVID-19 Sempat Curhat Live Facebook Sebelum Meninggal

Pemilik Koperasi Simpan Pinjam Iyas Sagala (40) mengatakan, ia baru mengetahui keberadaan SN setelah ada kabar meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.

“Dalam tiga hari ini saya tak ada komunikasi dengan SN, dan tadi saya dapat kabar bahwa SN meninggal dunia,” katanya.

Menurutnya, pihak perusahaan melarang karyawannya untuk tinggal di rumah kos, mereka diwajibkan tinggal di kantor.

Baca Juga: Antara Bunuh Diri dan Tergelincir, Sepasang Kekasih SMA Tewas Tenggelam di Sungai Musi

“Mungkin karena tiga hari ini libur, ia tinggal bersama pacarnya di tempat kos,” ujarnya.

Menurut Iyas, SN dikenal sebagai orang baik dan tidak pernah bercerita ada masalah dengan siapapun.

“Selama bekerja ia baik tidak pernah ganggu uang perusahaan, ia orangnya terbuka dan tak pernah mengeluh ada masalah,” ujarnya.

Peristiwa nahas ini kini tengah ditangani Polres Cianjur.

(dil/radarcianjur/rb)


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.