RADARBANDUNG.id – Setelah Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dinyatakan positif covid-19, kabar tidak menyenangkan juga datang dari Gedung DPRD Kota Bandung, Jl Sukabumi. Menurut keterangan yang diterima Radar Bandung, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan dan Sekretaris DPRD Kota Bandung, Salman Fauzi juga dinyatakan positif covid -19.
“Ya betul, pimpinan dan Sekteratis DPRD Kota Bandung, diketahui terpapar covid-19, dan sekarang menjalani isolsi di RSKIA Jl Kopo,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya, kepada wartawan pada Sabtu (9/1/2020).
Untuk itu, lanjut Edwin, seluruh kegiatan di lingkungan Gedung DPRD Kota Bandung diliburkan untuk sementara. Sehingga semua karyawan dan seluruh anggota DPRD melakukan WFH.
“Terhitung tanggal 11 Januari sampai tanggal 16 Januari, seluruh kegiatan di Gedung DPRD Kota Bandung diliburkan, Termasuk juga tidak menerima kunjungan tamu dari manapun,” tuturnya.
Menurut Edwin, kesempatan ini bisa digunakan untuk menemui konstituen, termasuk untuk mensosialisasikan bahaya covid-19 dan tidak bosan untuk mengingatkan agar warga taat menerapkan protokol Kesehatan.
Menyikapi kejadian ini, lanjut Edwin, akan dilakukan swab bagi seluruh karyawan dan anggota DPRD Kota Bandung.
“Kemungkinan dilakukan swab test hari Senin,” terang Edwin.
Edwin mengatakan, meskipun tidak ada kegiatan yang mendesak selama satu minggu ke depan, namun masing-masing komisi di DPRD Kota Bandung sudah mengagendakan audiensi dengan dinas yang menjadi mitra kerjanya.
“Namun, hal itu tidak bisa dilakukan sekarang,” tegas Edwin.
Meski demikian, Edwin yakin secara umum tidak akan ada agenda yang terbengkalai. Karena agenda paripurna dan bamus relatif landai.
Pada kesempatan ini, Edwin meminta dan mengingatkan kepada seluruh warga Kota Bandung, untuk saling mendoakan dan menjaga serta mengingatkan untuk tetap menerapkan protocol Kesehatan guna mencegah penularan covid-19 semakin meluas di Kota Bandung.
Disinggung mengenai kemungkinan keduanya terinfeksi di mana, Edwin mengatakan tidak tahu persis. Mengingat tidak ada kegiatan dinas ke luar kota sejak pertengahan Desember lalu.
“Namun, kondisiya sekarang sangat sulit untuk diprediksi, untuk mengetahui di mana seseorang terpapar covid-19,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi Tedy Rusmawan dikabarkan tidak bisa melakukan panggilan telepon atau menjawab pesan singkat, karena kondisinya yang terhalang perlengkapan medis.
Sementara kondisi Salman Fauzi relatif lebih baik karena merupakan pasien tanpa gejala.