News

Ini Beda Kasus Kerumunan Raffi Ahmad dengan Habib Rizieq

Radar Bandung - 20/01/2021, 06:08 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ini Beda Kasus Kerumunan Raffi Ahmad dengan Habib Rizieq
Raffi Ahmad

RADARBANDUNG.id – Direktur Reserse Kriminal Umum (DirKrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menanggapi sejumlah informasi yang beredar perihal perlakuan berbeda terkait penanganan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Raffi Ahmad dengan Habib Rizieq Shihab.

Kombes Tubagus menyebut, bila lihat dari segi kerumunan saja, kasus Habib Rizieq Shihab melibatkan jumlah massa yang banyak. Sementara, Raffi Ahmad hanya berkerumun dalam rumah saja.

“Ya beda kan yang satu kerumunan banget yang satu di rumah. Dari jumlah masa saja udah beda. Jangan dibandingkan nggak equal lah itu,” ungkap Tubagus, Selasa (19/1).

Lebih lanjut, Tubagus mengungkapkan, kerumunan yang terjadi pada kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Raffi Ahmad hanya belasan orang saja.

“Coba saja lihat bagaimana kejadiannya. Bagaimana rangkaian segitu banyaknya orang dan ini berapa belas orang, masa sih harus samakan,” katanya.

Untuk lebih jelasnya, Tubagus menyarankan awak media untuk bertanya ke Polres Metro Jakarta Selatan yang menangani kasus tersebut. “Coba kalau masalah itu detilnya ditanya ke selatan saja,” tukas Tubagus.

Raffi Ahmad dilaporkan kepada Polda Metro Jaya dalam dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat menghadiri acara ulang tahun sahabatnya, Sean Gelael.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, acara di rumah Ricardo Gelael tersebut dihadiri belasan orang termasuk Raffi Ahmad. Namun, kata Kombes Yusri, mereka datang meski tidak diundang.

“Betul malam itu ada acara ada 18 orang di dalam situ yang memang tidak diundang tetapi datang sendiri,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (19/1).

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Kombes Yusri menyebut para tamu yang hadir mengaku tidak diundang dalam acara itu.

Namun, mereka tetap datang ke pesta itu lantaran merasa sebagai teman dekat dari pemilik rumah.

“Kami sudah klarifikasi beberapa saksi-saksi termasuk yang datang. Memang betul mereka tidak diundang, mereka datang sendiri karena merasa teman, mereka datang cuman 18 orang,” katanya.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengungkapkan, sebetulnya dalam acara itu sudah menerapkan protokol kesehatan. Lokasi acara pun juga terbilang cukup luas.

“Itu di rumahnya memang rumahnya ada seperti lapangan basket yang besar sekali tetapi cuma ada 18 orang itu saja,” tutup Yusri.

Baca Juga: Pesta Usai Divaksin, Kritik dan Klarifikasi Raffi Ahmad

Sebelumnya, polisi menyebut kasus dugaan pelanggaran Prokes yang menyeret nama artis Raffi Ahmad dkk ini tidak terbukti.

Kehadiran Raffi Ahmad dalam sebuah pesta tanpa mengenakan masker tidak terbukti melanggar Pasal 93 UU No. 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Sebelumnya, Raffi Ahmad ramai diperbincangkan pada media sosial usai mengunggah momen bersama teman-temannya tanpa menerapkan prokes dalam sebuah pesta.

Padahal pagi sebelumnya Raffi Ahmad baru saja menerima suntikan vaksin Covid-19 di Istana Merdeka, Rabu (13/1) bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Usai foto-foto tersebut viral, pihak Istana Negara langsung menegur Raffi yang dianggap keluyuran setelah vaksinasi Covid-19.

(jpnn/rb)


Terkait Entertainment
Pengguna InDrive di Bandung Punya Kesempatan Menang Hadiah Mobil
Entertainment
Pengguna InDrive di Bandung Punya Kesempatan Menang Hadiah Mobil

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – inDrive menghadirkan kampanye bertajuk “Gas Gas Gas, Menangnya Ngegas” yang ditujukan khusus untuk warga Bandung. Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive, dan berkesempatan memenangkan berbagai hadiah spektakuler, mulai dari Mitsubishi Xpander, iPhone 16, hingga iPad dan hadiah lainnya setiap minggu. Kampanye ini berlangsung mulai 15 Juni […]

Masterclass FSAI 2025: Edukasi Pemanfaatan Virtual Reality dan AI dalam Produksi Film
Entertainment
Masterclass FSAI 2025: Edukasi Pemanfaatan Virtual Reality dan AI dalam Produksi Film

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Puluhan peserta dari berbagai kalangan mahasiswa dan komunitas film di Kota Bandung mengikuti Festival Sinema Australia-Indonesia (FSAI) 2025 di Deakin Lancester University, Kota Bandung, Rabu (11/6/2025). FSAI 2025 menawarkan masterclass yang memberikan kesempatan untuk belajar dari sineas berpengalaman dari Australia dan Indonesia. Masterclass ini membahas berbagai aspek perfilman seperti penulisan skenario, penyutradaraan, […]

Viral Striker Persiba Balikpapan Herman Dzumafo Tiru Gaya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Tiktok: Nanti Bawa Kamu ke Afrika!
Entertainment
Viral Striker Persiba Balikpapan Herman Dzumafo Tiru Gaya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Tiktok: Nanti Bawa Kamu ke Afrika!

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Herman Dzumafo Epandi, striker Persiba Balikpapan, baru-baru ini menjadi sorotan publik usai video unggahannya pada Senin (2/6/2025) lalu, di platform Tiktok viral. Dalam video tersebut, Herman Dzumafo Epandi tampak meniru gaya bicara khas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dikenal dengan ekspresi emosional dan nada bicara khas. Dalam video berdurasi 44 detik yang diunggahnya, Herman Dzumafo Epandi terlihat meniru gaya bicara […]

South of Heaven: 17 Tahun Lawan Stigma dan Rezim Izin Gigs di Bandung Selatan
Entertainment
South of Heaven: 17 Tahun Lawan Stigma dan Rezim Izin Gigs di Bandung Selatan

South of Heaven, sebuah acara musik cadas turut meramaikan perkembangan dunia musik hard core di Kabupaten Bandung

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.