RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bersama pembina Yayasan Assyafir Jinnat Anaem, Habib Muhammad Abdullah Sulaeman Albaram dari negara Oman membahas rencana program yayasan untuk membangun 1.000 masjid.
Pembahasan berlangsung di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (26/1).
Dalam audiensi bersama yayasan yang bergerak pada bidang sosial keumatan ini, Uu menyampaikan, rencananya pembangunan 1.000 masjid pada lahan milik Pemprov Jabar.
“Yayasan Assyafir Jinnat Anaem berencana membangun 1.000 masjid pada tanah milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.
Adapun, masjid-masjid yang akan Yayasan Assyafir Jinnat Anaem bangun rata-rata berukuran 24×18 meter dengan dua lantai untuk kapasitas 2.000 orang.
Saat ini, yayasan tersebut sudah membangun sejumlah masjid, antara lain di Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kota Cimahi, dan Kota Sukabumi.
Uu menyambut baik program tersebut. Menurutnya, pembangunan masjid-masjid secara masif dan merata akan mengakselerasi visi Jawa Barat Juara Lahir dan Batin.
Khususnya pada bidang batin untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Baca Juga: Dana DIPA dan TKDD 2021 Jabar untuk Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nanti terkait sasaran pembangunan masjid, akan Pemprov Jawa Barat tentukan. “Jadi lebih terkontrol dan sesuai harapan kita tentang pembangunan Jawa Barat,” imbuh Uu.
Baca Juga: 7 Potensi Ekonomi Baru Jawa Barat Pasca Pandemi COVID-19
Selain membangun 1.000 masjid, Yayasan Assyafir Jinnat Anaem juga berencana membangun sumur bor dan minimarket untuk sejumlah pondok pesantren serta pelatihan SDM.
Sebelum tindaklanjut ke pertemuan teknis bersama dinas terkait, Uu menegaskan, akan lebih dulu melaporkan kunjungan Yayasan Assyafir Jinnat Anaem kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai Ioniq dan Kona Jadi Kendaraan Dinas Pemprov Jabar
Habib Muhammad Abdullah Sulaeman Albaram mengatakan, mendirikan Yayasan Assyafir Jinnat Anaem bersama beberapa pengusaha asal Timur Tengah.
“Kami mengoordinir dana sosial sesuai program yang ingin membuat 1.000 masjid, 1.000 sumur bor, 1.000 filter air, dan 1.000 Islammart (minimarket),” ucapnya.
“Harapannya, kalau Jawa Barat ada yang betul-betul membutuhkan pembangunan masjid hingga sumur bor, siap survei,” tambahnya.
Yayasan Assyafir Jinnat Anaem pun berharap bisa berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat untuk menentukan lokasi.
“Intinya tujuan ke sini untuk (program) sosial,” pungkasnya.
(muh)