RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat solid dan loyal terhadap ketua umum partai, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal tersebut Ketua DPC Partai Demokrat Bandung Barat, Iwan Setiawan sampaikan saat dimintai tanggapan terkait pernyataan AHY, Rabu (3/2).
Ia sangat menyayangkan dengan manuver-manuver yang dilakukan saat ini ketika partai Demokrat tengah merealisasikan berbagai program bersama masyarakat.
“Tiba-tiba saat ini muncul manuver-manuver yang ingin membuat gaduh dan kisruh di partai Demokrat,” katanya.
Iwan menambahkan, kader Partai Demokrat sangat setuju dengan sikap yang ditunjukkan oleh AHY. Pasalnya, hal itu dilakukan demi kebaikan partai.
“Sangat bagus karena tepat dan cepat tanggap karena tidak mau partai kami ini diobok-obok,” ucapnya.
Ia pun menegaskan telah mengintruksikan secara langsung kepada kader Partai Demokrat Bandung Barat untuk tetap solid dan loyal kepada ketua umum.
“DPP Partai Demokrat telah memberikan arahan tetap loyal hingga tingkat bawah karena ketua umum (AHY) terpilih secara sah dan resmi bahkan suda tercatat di Kemenkumham,” pungkasnya.
Sebelumnya, AHY menyampaikan ada pihak yang ingin mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat.
“Yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat,” ujar AHY.
Baca Juga: Moeldoko: Capres? Kerjaan Gue Setumpuk Gini
AHY mengatakan dirinya mendapat kesaksian dari kader-kader Partai Demokrat bahwa pihak yang ingin mengambil alih tersebut berasal dari lingkar kekuasaan pemerintah Joko Widodo (Jokowi).
“Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Jokowi,” katanya.
Menurut AHY, gerakan tersebut sudah mendapat dukungan dari sejumlah menteri di kabinet Jokowi. Sehingga hal ini harus disikapi secara serius oleh internal Partai Demokrat.
“Gerakan ini juga dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Presiden Jokowi,” tegasnya.
(kro/jpc)