RADARBANDUNG.id- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bandung Barat mengoptimalkan bantuan pangan pemerintah dengan mendistribusikan cadangan pangan Pemerintah (CPP) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya.
Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok, menjaga stabilitas harga dan daya beli beras masyarakat sehingga dapat mengendalikan tingkat inflasi.
Kepala DKPP Kabupaten Bandung Barat, Lukmanul Hakim mengatakan, program bantuan pangan CPP diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Kemensos yaitu data DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional).
“Sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 206 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Noor 593 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk Pemberian Bantuan Pangan Beras Tahun 2025,” katanya, Minggu (3/8/2025).
Ia menambahkan, berdasarkan hal tersebut Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bertugas berkoordinasi dengan Perum BULOG untuk perencanaan penyaluran, pengecekan kualitas dan kuantitas beras, melaporkan ke Bapanas salinan berita acara pengecekan kualitas dan kuantitas, pendampingan pelaksanaan penyaluran bantuan pangan.
“Kabupaten Bandung Barat menerima alokasi bantuan pangan CPP sebanyak 160.031 KPM alokasi bulan Juni dan Juli 2025 yang tersebar di 16 kecamatan wilayah Kabupaten Bandung Barat,” katanya.
“Setiap KPM menerima bantuan pangan sebesar 10 kilogram per bulan. Untuk efisiensi dan koordinasi kedua bulan Juni dan Juli ini akan disalurkan sekaligus jadi satu KPM akan mendapatkan 20 kilogram,” sambungnya.
Sebelum pelaksanaan penyaluran, kata Lukman, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Perum Bulog Bandung sebagai penyedia beras melaksanakn Rapat Koordinasi dengan kewilayahan.
“Supaya dalam pelaksanaan penyaluran bantuan pangan CPP di Kabupaten Bandung Barat untuk alokasi Bulan Juni dan Juli 2025 dapat terlaksana dengan lancar dan informasi terkait pelaksanaan penyaluran bantuan pangan tersampaikan secara menyeluruh,” katanya.
“Setelah dilaksanakan Rapat koordinasi dari tiap Kecamatan mengajukan Koordinator kecamatan,Koordinator desa dan pelaksana untuk membantu pelaksanaan penyaluran di setiap kecamatan dan desa,” imbuhnya.
Ia menegaskan, penyaluran bantuan pangan beras CPP sudah mulai disalurkan pertama tanggal 25 Juli 2025 di Desa Bojonghaleuang Kecamatan Saguling, Desa Cikande Kecamatan Saguling dan Desa Ciburuy Kecamatan Padalarang.
“Selanjutnya untuk Kecamatan yang lain sudah mulai disalurkan juga sampai sekarang,” tandasnya. (KRO)
Live Update
- Jeje Ritchie Ismail Ajak Warga Bandung Barat Lestarikan Budaya Sunda 2 hari yang lalu