News

Perempuan di Cianjur Tiba-tiba Melahirkan, Rasakan seperti Ada Angin, Mistis?

Radar Bandung - 12/02/2021, 22:54 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Perempuan di Cianjur Tiba-tiba Melahirkan, Rasakan seperti Ada Angin, Mistis?
Siti Jainah (jilbab biru toska), perempuan di Cianjur yang tiba-tiba hamil dan melahirkan dalam waktu satu jam bersama bayi berjenis kelamin perempuan yang dilahirkannya. Foto IST

RADARBANDUNG.id – WARGA Kampung Gabungan RT 2 RW 2, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur geger usai mendapati kabar perempuan yang tiba-tiba hamil dan melahirkan.

Yang cukup mengejutkan, perempuan bernama Siti Jainah (25) itu, melahirkan bayi perempuan hanya berselang satu jam setelah merasakan ada kejanggalan pada perutnya.

Melalui sambungan telepon, Siti menerangkan bahwa ia melakukan persalinan Rabu (10/2/2021) kemarin sekitar pukul 14.30 WIB.

“Saya tengkurap, terus anak saya yang pertama duduk di punggung saya,” tuturnya, Jumat (12/2/2021).

Namun kemudian, ia merasakan ada sesuatu yang jalan dalam perutnya. “Saya merasa seperti ada angin yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit,” katanya.

Setelah 15 menit, perutnya membesar-mengecil sampai akhirnya benar-benar membuncit. Awalnya, ia dan keluarga mengira Siti terkena guna-guna alias santet.

Yang membikin tak kalah panik adalah, saat perutnya tambah besar, Siti merasakan sakit melilit. “Dari dalam perut saya itu ada yang gerak-gerak. Mulesnya seperti waktu saya hamil anak pertama,” sambungnya.

Karena takut, keluarga langsung meminta tolong kepada bidan setempat untuk melakukan pemeriksaan medis.

Namun Siti dan keluarganya terkejut karena bidan menyatakan bahwa ia ternyata tengah mengandung bayi dalam perutnya.

“Padahal sebelumnya saya enggak merasa hamil atau gejala apa-apa. Apalagi selama ini haid saya juga lancar tiap bulan,” jelasnya.

Bidan lalu langsung mempersiapkan persalinan di kediaman Siti. Hasilnya, hanya berselang satu jam sejak merasakan keanehan pada perutnya, Siti melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan.

Siti dan keluarganya menganggap, kehadiran bayi itu sebagai anugerah. “Mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT yang terpenting saya serta dede bayi sehat,” ujar Siti.

Kabar Siti yang tiba-tiba hamil dan melahirkan dalam waktu satu jam ini kemudian menyebar melalui aplikasi perpesanan.

Warga lalu berbondong-bondong mendatangi kediaman Siti untuk membuktikan kabar tersebut. “Akhirnya banyak tetangga yang datang mau lihat bayinya,” tandasnya.

Lebih lanjut Siti mengaku dirinya pernah menikah. “Iya, saya sudah cerai dari suami empat bulan lalu,” tuturnya.

Namun, Siti sendiri mengaku sangat kaget bahwa dirinya tiba-tiba hamil dan melahirkan satu jam setelahnya. Apalagi, selama 9 bulan terakhir, ia sama sekali tak merasakan tanda-tanda kehamilan.

Terkait ini, Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman membenarkan kabar ini. “Tapi dalam dunia medis tidak mungkin bayi lahir tanpa ada proses kehamilan 9 bulan,” ujarnya.

Pihaknya meminta agar masyarakat tidak mengaitkan peristiwa ini dengan hal mistis atau yang berbau klenik. Pasalnya, dalam dunia medis ada istilah yang disebut Cryptic Pregnancy atau hamil samar.

Dalam istilah tersebut, seorang ibu tidak menyadari tengah hamil. Namun, sang ibu baru mengetahui atau menyadari bahwa ia hamil menjelang proses persalinan.

“Jadi hal ini sebenarnya merupakan hal yang sudah biasa terjadi, walaupun kasusnya tidak banyak,” terangnya.

Baca Juga:

Eman menjelaskan, kehamilan tersembunyi seperti ini bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh dan riwayat alat kontrasepsi yang dipakai. Sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi.

Karena itu, pihaknya memahami anggapan masyarakat bahwa Siti Jainah benar-benar melahirkan tanpa proses kehamilan 9 bulan.

“Wajar karena mungkin awam. Sedangkan dalam proses kehamilan itu ada beberapa prosesnya. Salah satunya kehamilan tersembunyi,” jelasnya.

Eman juga mengaku langsung mengecek kebenaran kabar tersebut dengan mendatangi dan bertemu langsung dengan Siti Jainah di kediamannya.

“Saya cek ke lokasi bersama Kapolsek dan pak camat. Keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat. Proses kelahirannya normal,” tandasnya

(ruh/pojoksatu)


Terkait Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.