RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Bandung akan terus berupaya mempertahankan prestasi.
Bahkan, target dalam waktu dekat melakukan persiapan jelang babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat di Kabupaten Subang.
Ketua Umum Pengcab Forki Kabupaten Bandung, Arif Hardiana mengatakan, selama ini karate Kabupaten Bandung selalu menjadi salah satu kekuatan karate di Jabar.
Bahkan, atlet karate asal Kabupaten Bandung tidak pernah absen membela tim Jabar.
“Atlet karate asal Kabupaten Bandung tidak pernah absen membela tim Jabar baik di single even maupun multi even tingkat nasional,” ucap Arif usai pelantikan Pengcab FORKI Kabupaten Bandung 2020-2024 di Aula SMAN 1 Ciwidey, Kabupaten Bandung, Sabtu (13/2).
Ia melanjutkan, pada tim karate Pelatda PON XX Jabar saat ini atlet asal Kabupaten Bandung cukup dominan.
Sehingga target mengembalikan prestasi karate Kabupaten Bandung menjadi tantangan tersendiri.
“Memang berat, tapi saya yakin dengan kerja keras dan kerja sama dari semua elemen pengurus, pelatih, hingga atlet, kita bisa mengembalikan prestasi,” sambungnya.
Tantangan terdekat dan pertama yang akan dihadapi, lanjut Arif, yakni pelaksanaan babak kualifikasi Porprov IV Jabar yang akan dilaksanakan di Kabupaten Subang.
Untuk itu, inovasi dan akselerasi peningkatan prestasi pun menjadi hal yang wajib dilakukan.
“Kita akan kembali panggil atlet-atlet Kabupaten Bandung yang saat ini ada di luar. Seperti Sandi Firmansyah, Tegar Januar, hingga trio atlet kata beregu putri. Mereka semua saat ini menjadi bagian tim pelatda PON XX Jabar dan akan kita minta untuk kembali pulang,” bebernya.
Selain itu, proses pembinaan sekaligus regenerasi atlet karate di Kabupaten Bandung akan terus dilakukan.
Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Arif mengatakan jika para atlet karate Kabupaten Bandung tetap melaksanakan latihan.
FORKI Kabupaten Bandung pun akan menyiapkan format pembinaan yang tepat saat kondisi pandemi Covid-19. Termasuk menggelar seleksi atlet untuk pembentukan tim Karate Kabupaten Bandung yang aman dan nyaman.
“Jadi untuk babak kualifikasi, kita akan menurunkan atlet di semua kelas yang dipertandingkan yakni 17 kelas dengan komposisi 30 persen atlet lama dan 70 persen atlet baru. Kita punya banyak stok atlet-atlet baru yang akan menjadi kuda hitam di Porprov XIV Jabar,” katanya.
Arif menambahkan, mengembalikan prestasi setelah mengalami ‘kegagalan’ di ajang Porda XIII Jabar tahun 2018 lalu menjadi sebuah tantangan bagi kepengurusannya.
Ia pun mengakui jika banyak hal yang harus diperbaiki dan dibenahi, baik dari sisi organisasi, pembinaan, hingga pencapaian prestasi.
“Target mengembalikan prestasi karate Kabupaten Bandung seperti yang pernah diraih kepengurusan FORKI Kabupaten Bandung sebelumnya, kita punya keyakinan bisa tercapai dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak. Target saya, minimal bisa kembali menembus tiga besar Karate Jabar,” katanya.
Ketua KONI Kabupaten Bandung, Herda M Ghani mengatakan, karate merupakan salah satu cabang olahraga superprioritas di Kabupaten Bandung.
Hal tersebut berdasar pencapaian prestasi tim karate Kabupaten Bandung yang selalu menyumbangkan medali pada setiap gelaran Porprov Jabar.