News

Bendungan Hantap Ciherang, Wisata Alternatif di Kabupaten Bandung

Radar Bandung - 16/02/2021, 20:47 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Bendungan Hantap Ciherang, Wisata Alternatif di Kabupaten Bandung
Bendungan Hantap Ciherang

RADARBANDUNG.id, CANGKUANG – Bendungan Hantap Ciherang di Desa Nagrak, Cangkuang, Kabupaten Bandung menjadi salah satu lokasi wisata alternatif warga.

Penjaga operasional Bendung Dinas SDA /Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Adang mengatakan, bendungan itu berdiri sejak tahun 1919 atau lebih tepatnya saat zaman Pemerintahan Kolonial Belanda.

Adapun untuk sumber airnya, berasal dari Gunung Wayang Windu yang mengalir ke wilayah Situ Cileunca kemudian PLTA Lamajang hingga ke bendungan ini.

“Setiap hari ada pengunjung, cuma untuk Sabtu Minggu paling banyak. Pemandangan masih asri, banyak pengunjung dari luar Kabupaten Bandung hingga luar kota,” ujar Adang di Bendungan Hantap Ciherang, Cangkuang, Minggu (14/2).

Selain spot pemandangan yang cocok untuk berfoto, juga ada wahana arum jeram yang warga sekitar. Ke depannya, ungkap Adang, memang akan ada pengembangan pariwisata yang Bumdes setempat lakukan dan juga program penghijauan.

Untuk menikmati Bendungan Hantap Ciherang, warga tidak dipungut biaya apapun alias gratis.

“Debit air enggak dihitung, hanya dihitung limpasan saja. Misalnya 32 maka ada 86 ribu liter per detik yang masuk, kedalamannya juga enggak rata. Terdapat lima irigasi untuk mengairi sawah warga,” tutur Adang.

Adang menuturkan bahwa petani sekitar memanfaatkan air pada bendungan ini untuk mengelola lahan pertaniannya. Dulu, Bendungan Hantap Ciherang mampu mengairi luas sawah sekitar 2.711,35 hektare.

Baca Juga:

Namun, karena saat ini banyak alih fungsi lahan persawahan untuk dijadikan lahan pemukiman, membuat luas area daerah irigasi Bendung Hantap Ciherang ini menjadi 2.160 hektare.

“Kemungkinan pasti akan turun lagi, karena sesuai dengan deret ukur laju pertambahan penduduk,” jelas Adang.

Ia berharap wilayah hijau yang ada di sekitar bendungan bisa terus dijaga dan dipertahankan. Artinya, jangan sampai diubah menjadi wilayah permukiman.

“Saya kasihan untuk anak-anak kita kedepannya bagaimana. Kecuali tanah yang tandus, kering atau tidak bisa dimanfaatkan,” pungkas Adang.

(fik)


Terkait Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Berharap Reaktivasi Jalur KA Bandung–Ciwidey Jangan Rugikan Warga
Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Berharap Reaktivasi Jalur KA Bandung–Ciwidey Jangan Rugikan Warga

Rencana reaktivasi jalur kereta api Bandung–Ciwidey yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat dukungan dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

PTPN I Regional 2 Pulihkan Lahan Terdegradasi di Sub Unit Kertamanah Kebun Malabar Melalui Aksi Penghijauan Bersama Karyawan
Kabupaten Bandung
PTPN I Regional 2 Pulihkan Lahan Terdegradasi di Sub Unit Kertamanah Kebun Malabar Melalui Aksi Penghijauan Bersama Karyawan

RADARBANDUNG.id, PANGALENGAN – Sebagai langkah nyata dalam memulihkan lahan kritis yang sempat mengalami perambahan dan kerusakan akibat aktivitas illegal di areal kebun teh, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 bersama dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon besar-besaran di Sub Unit Kertamanah Unit Malabar, tepatnya di Blok Pahlawan. Kegiatan ini merupakan bagian dari […]

Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional
Kabupaten Bandung
Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional

RADARBANDUNG.id, CIMENYAN – Peringati Hari Bumi Internasional, Sharing Happiness, Lokadesa Ekspedisi dan Durian Nusantara bersama Masyarakat Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung, menggelar acara penanaman pohon di kawasan Bandung Utara. Seperti diketahui Kawasan Bandung Utara yang dulunya dikenal sebagai paru-paru kota bandung, kini mulai terancam akibat bangunan-bangunan liar serta praktik pertanian yang tidak sesuai dengan aturan. Hal […]

Kuota Haji 2025, Kabupaten Bandung Tertinggi di Jawa Barat
Kabupaten Bandung
Kuota Haji 2025, Kabupaten Bandung Tertinggi di Jawa Barat

Total sebanyak 2.564 orang calon haji asal Kabupaten Bandung dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci mulai 2 Mei 2025 mendatang.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.