RADARBANDUNG.id – Avanza tersesat pada jalan berbatu dan semak belukar di Hutan Gunung Putri Blok Maniis Tonggoh, Kecamatan Cingambul, Majalengka selama 3 jam Jumat malam lalu.
Namun mereka merasa melalui jalan bagus dan berlampu.
Kisah menghebohkan ini sopir Avanza dan 6 penumpang lainnya alami saat tersesat.
Kisah ini bermula saat keluarga ini akan pulang ke rumah mereka di Tasikmalaya usai berkunjung dari rumah saudaranya di Cirebon.
Mobil Avanza ini usai salat Magrib berangkat dari Majalengka menuju Tasikmalaya. Hingga Desa Maniis masih seperti biasa, dan tidak ada yang aneh.
Namun perubahan terjadi ketika Jumat (12/2/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu memang hujan deras sehingga timbul kabut yang menghalangi pandangan sopir.
Mobil yang Enjang Emron (49) kemudikan berbelok ke kiri dari jalur biasa ketika tiba pada Dusun I Desa Maniis.
Sopir merasa, jalan ke kiri itu merupakan jalan yang bagus. Sementara jika ia memilih jalan lurus, ia melihat jurang. Padahal kenyataannya, jalan lurus ini merupakan jalan bagus dan jalur biasa menuju Tasikmalaya.
Akhirnya mobil ini pun tersesat di tengah hutan selama 3 jam dan melalui jalan berbatu dan semak belukar tanpa penumpang-penumpang sadari.
Sopir dan para penumpang ini baru tersadar ketika ban mobil bocor sehingga mobil oleng dan susah berjalan.
Kepala Dusun I Desa Maniis Asep Saepul Rohman katakan, sebelum tersesat sang sopir mengaku mengalami kejadian aneh.
“Di depannya melihat jurang. Akhirnya belok kiri, sebab jalan tersebut bagus dan banyak lampu-lampu,” ujar Asep seperti dilansir Kompascom, Minggu (14/2/2021).
Asep menjelaskan, sebenarnya jurang yang dilihat sang sopir adalah jalan menuju Tasikmalaya, yang sejak awal menjadi tujuan mobil berisi 7 orang anggota keluarga tersebut.
Jalan tersebut, menurut Asep, adalah jalan alternatif menuju Tasikmalaya.
“Memang kalau ia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya,” katanya.
“Ia waktu itu belok kiri. Ia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu,” kata Asep.
Mobil yang berisi 7 orang tersebut baru menyadari tersesat ketika salah satu ban mobil bocor.
Saat ban mobil tersebut bocor, sopir mulai sadar bahwa ia dan rombongannya tersesat di tengah hutan Gunung Putri.
“Si sopir ini mengabari temannya yang ada di Majalengka kalau ia tersesat. Beruntung warga mengetahui, akhirnya berhasil dievakuasi,” kata Asep.
Mobil ini ditemukan warga di tengah hutan Gunung Putri Sabtu dinihari (13/2) sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Merinding! Mobil Hilang Tersesat di Hutan Gunung Putri
Menurut Asep, di lokasi tersebut memang sering terjadi kendaraan yang tersesat dan kecelakaan.
“Intinya harus banyak-banyakin doa lah (istighfar). Kalau misalnya mesin rem sudah panas, masih mending hentikan perjalanan dan juga hati-hati,” ucapnya.
Mobil yang berisi satu keluarga asal Tasikmalaya ini sudah berhasil warga dan kepolisian evakuasi dari lokasi Minggu pagi.
Proses penyelamatan mobil berlangsung dramatis, sebab medannya sulit, penuh semak-semak dan batu. Beberapa titik longsor juga ada pada jalan berbatu yang telah mobil tersebut lalui.
(ral/int/ps)
