RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyampaikan adanya data hingga tingkat RT terkait zona risiko penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, dimana penyebaran virus sudah masuk zona kuning dan hijau.
Namun demikian, ia meminta warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah hal yang tidak dinginkan. Karenanya, untuk tetap menjaga kondisi tersebut, pihaknya tidak menghapus kebijakan PPKM kewilayahan.
Bahkan, bersama Tim Gugus Tugas, Oded katakan, Pemkot Bandung sepakat untuk menerapkan PPKM dengan tidak lagi harus menunggu ajuan dari kewilayahan. Melainkan menginstruksikan langsung kepada kewilayahan untuk menerapkannya.
“Kita akan mengikuti pola pusat. Dengan cara menginstruksikan untuk menerapkan PPKM kewilayahan,” terang Oded.
Setahun pandemi Corona di Indonesia, Oded berharap pandemi cepat usai. Meskipun kenyataannya sekarang varian baru virus Corona B117 sudah ditemukan di Indonesia.
“Karenanya, kita harus semakin berhati-hati,” tegasnya.
Kehati-hatian ini salah satunya, kata Oded, dengan vaksin. Oded meminta masyarakat mau divaksin.
Oded pun menyatakan ia bersedia disuntik vaksin jika sudah 3 bulan sejak sembuh dari paparan Covid-19. “Ini kan salah satu ikhtiar kita melawan covid-19,” tegasnya.
Meski demikian, Oded mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga pola makan, olahraga dan istirahat yang cukup.
“Bahkan sekarang saya tidak pernah rapat lebih dari jam 9.00 malam. Agar bisa beristirahat,” tuturnya.
Baca Juga:
- Usai Divaksin Covid-19, Yana Mulyana Ngantuk
- Ratusan Polisi di Kota Bandung Mulai Disuntik Vaksin Covid-19
“Saya membiasakan olahraga sehari setidaknya 30 menit. Apakah itu untuk senam, pingpong atau bersepeda,” pungkasnya.
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung hingga saat ini sebanyak 12.968 kasus, dengan konfirmasi aktif 1.166 atau berkurang 213 kasus.
Sedangkan angka konfirmasi sembuh sebanyak 11.556 (+337) dan meninggal dunia 246 pasien (+2).