RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara hari ini menjadi sorotan kader. Isu kudeta jadi salah satu penyebabnya.
Polemik yang berujung pada KLB, menurut kader Partai Demokrat, Agung Budi Santoso, kini Demokrat tengah mendapat ujian.
Sebagai salah satu partai politik di Indonesia yang cukup diperhitungkan, gejolak internal seperti ini, Agung katakan, bisa juga terjadi pada partai lain.
“Khusus untuk Partai Demokrat, polemik ini terasa sangat janggal. Saya rasa segelintir orang yang mengatasnamakan pendiri partai sampai kader senior, sebaiknya tidak perlu mengada-ada. Toh Demokrat sudah punya pemimpin terpilih yang sah,” ujar Agung kepada Radar Bandung.
Mengamati keinginan para mantan kader, menurutnya, tidak jelas tujuannya. Bahkan terkesan merusak keharmonisan partai.
Agung pun menyarankan kepada mantan-mantan kader Demokrat jika tidak puas dengan kepemimpinan partai saat ini, lebih baik membuat partai baru.
“Jangan ganggu kami yang sudah berbulat tekad bersama AHY (Agus Harimurti Yudhoyono). DPD Partai Demokrat Jawa Barat dan seluruh DPD se-Indonesia sudah jelas bersama AHY,” imbuhnya.
Menurut Agung, Partai Demokrat dibawah kepemimpinan AHY saat ini punya daya tarik tersendiri dalam merangkul masyarakat, sekaligus kaum milenial.
“Sudah terbukti sekarang Demokrat masuk 3 besar dalam hasil survey partai di Indonesia, walaupun Pemilu masih beberapa tahun ke depan. Ini membuktikan bahwa AHY bisa diterima masyarakat luas di Indonesia dan mungkin membuat gerah lawan-lawan Politik Demokrat,” tandas Agung. (gat)
Baca Juga:
- AHY: Moeldoko Ketum Demokrat Abal-abal Versi KLB Ilegal
- Kader Demokrat KBB Bakal Dipecat Jika Hadiri KLB di Sibolangit Sumut
- Demokrat Kab. Bandung Barat Solid Dukung AHY