RADARBANDUNG.id – Persaingan dalam industri fashion memang ketat, dan tidak semua brand dapat bertahan dalam waktu yang lama untuk bergelut dalam persaingan ini.
Persaingan itu juga sama dirasakan dalam industri fashion busana muslim, salah satu brand fashion busana muslim ternama di Indonesia yaitu Albis Group menceritakan kisah inspiratifnya tentang bagaimana brand ini bisa bertahan hingga saat ini.
Sebagai salah satu brand fashion yang sudah tembus sampai mancanegara Albis Group didirikan selain tujuan bisnis juga sebagai upaya syiar dakwah Islam.
Hal tersebut disampaikan pendiri Albis Group dalam acara Ngaji Ekonomi dengan tema “Inspirasi Sukses Fashion Muslim Designer Mendunia Bagi UMKM Fatayat NU Jawa Barat” yang diselenggarakan PW Fatayat NU Jawa Barat di Area Indonesian Hijab Walk Exhibition, Trans Luxury Hotel, Kota Bandung Minggu, (14/3/2021).
“Sebagaimana amanat sesepuh kami di Industri fashion ini kita tidak hanya sekedar mencari hal duniawi, tapi lebih jauh lagi adalah bagaimana di industri fashion ini yang luar biasa berjibakunya itu, tapi ini cara kita taqorub dengan Allah dengan diniatkan syiar melalui fashion,” kata Indri Albis.
Ia juga menceritakan bahwa Albis Group itu didirikan oleh para santri dengan latar belakang pesantren, sehingga menurutnya kesuksesannya berkat doa para kyai para ajengan.
“Dengan latar belakang pesantren alhamdulillah kita bisa seperti ini, berkat do’a para ajengan,” katanya.
Selain itu, menurut Nia K salah satu cara bisa bertahan itu karena memiliki karakter dan ciri khas dalam setiap design-nya yang dibuatnya.
“Kita punya ciri khas karakter, jadi memang design Albis itu nggak ada di yang lain, kita design sendiri dan handmade jadi gak akan ada yang sama,” katanya.
Kegiatan ini juga menampilkan berbagai busana muslim Albis Group sebagai bagian dari acara Indonesian Hijab Walk.
Acara kolaborasi antara PW Fatayat dan Albis Group ini diharapkan dapat mendorong pemberdayaan UMKM Khususnya di lingkungan Fatayat NU Jawa Barat.
(azm)
