RADARBANDUNG.id – Brand perlengkapan outdoor Eiger secara bertahap akan mengeluarkan berbagai produk dan program jangka pendek dan panjang yang berfokus pada sustainability development.
Salah satu cara untuk menjaga alam melalui produk-produk Eiger adalah dengan menggunakan material ramah lingkungan dan produk daur ulang.
Deputy CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), Christian Hartanto Sarsono mengatakan bahwa, alam telah memberikan banyak peluang untuk belajar dan sudah sepatutnya masyarakat menjaga melalui tindakan nyata dan sistematis.
Christian mengakui memang belum sepenuhnya ia dan tim Eiger membuat berbagai produk yang ramah lingkungan.”Kami menggunakan semangat sustainability, salah satunya dengan menghormati kepentingan bersama dan peduli ke lingkungan. Tapi kami terus berproses,” kata Christian.
Saat ini Eiger sudah memiliki kurang lebih 20 jenis produk yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti kaus dari organic cotton atau katun bambu, serat kayu, atau memanfaatkan bahan sisa produksi hingga mengembangkan produk dari limbah botol plastik.
Produk-produk ini dapat ditemukan dalam kaus, jaket serta aneka jenis tas mulai dari tote bag, tas selempang hingga carrier atau tas gunung. Christian yakin akan sulit sekali perusahaannya tidak menghasilkan sampah alias zero waste.
“Tapi bagaimana kita meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan,” ujar Christian.
Baca Juga: Bantu Tenaga Medis Lawan Corona, Eiger Buat APD Gratis
GM Marketing PT Eigerindo MPI Harimula Muharam mengatakan Eiger telah melakukan riset untuk membuat tas gunung dengan bahan limbah botol plastik. Hal lain yang dilakukannya adalah dengan mengganti kerangka punggung tas gunung dari besi menjadi bambu.
“Ini salah satu produk pendukung untuk program sustainability. Kita akan meluncurkan dua produk. Dari serat kayu dan ini (limbah botol plastik). Kita akan buat secara bertahap,” kata Harimula.