RADARBANDUNG.id – Banjir yang melanda Sumedang membuat sejumlah bangunan terseret arus.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Sumedang Selatan membuat Sungai Cihonje yang melewati 4 desa, yakni Desa Citengah, Cipancar, Baginda dan Gunasari meluap.
Berdasarkan informasi yang diterima Radar Sumedang (Radar Bandung Grup), Kamis (25/3), luapan Sungai Cihonje menyapu beberapa bangunan milik warga.
Warga di sekitar sungai Cihonje, terutama Desa Citengah dibuat panik dengan arus sungai yang begitu besar hingga mengakibatkan kerusakan.
Tak terhitung berapa sawah, hingga villa terbawa amukan air berwarna cokelat pekat itu datang begitu saja.
Salah seorang warga Dusun Cilangah, Desa Cipancar Dede Wangsi (46) mengatakan, saat hujan deras melanda 3 desa yakni di Desa Citengah, Cipancar dan Baginda pada jam 18.37 WIB, arus sungai Cihonje sudah terlihat sangat deras.
Lokasi paling parah berada di Desa Citengah tepatnya di salah satu villa di belakang Kantor Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan.
Pasalnya dalam sebuah potongan visual yang diterima, tampak villa yang berada di antara sungai dan persawahan itu rata tersapu arus sungai Cihonje.
Baca Juga: Jabar Dikepung Banjir, Ribuan Warga di 10 Daerah Mengungsi
“Dugaan sementara ada dua orang yang menjadi korban. Satu orang sudah ditemukan,dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit. Sementara satu orang lagi dalam proses pencarian,” kata Dede seraya menyebut melihat ada satu unit motor yang terbawa arus.
Dedeh juga mengatakan, ada kejadian longsor TPT di akses jalan Citengah. “Iya jalan menuju kolam renang sebelum Cibingbin ada longsor TPT. Saat ini sedang ditangani warga setempat,” kata Dede lagi.