News

Menuju 2024: Gus AMI Posisikan PKB Jabar Sebagai Barometer Politik Indonesia

Radar Bandung - 28/03/2021, 18:25 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Menuju 2024: Gus AMI Posisikan PKB Jabar Sebagai Barometer Politik Indonesia
Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, atau biasa disapa Gus AMI saat kegiatan Bimbingan Teknis Road to AMI 2024, di Hotel Sunshine Kabupaten Bandung, Minggu (28/3/2021).

RADARBANDUNG.id – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, atau biasa disapa Gus AMI menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Road to AMI 2024, di Hotel Sunshine Kabupaten Bandung, Minggu (28/3/2021).

Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, atau biasa disapa Gus AMI tiba di Hotel Sunshine Kabupaten Bandung, Minggu (28/3/2021).

Gus AMI, memberikan penguatan kepada seluruh kader PKB di Jawa Barat. Dalam kegiatan tersebut, pengurus DPW PKB Jawa Barat, pengurus DPC tingkat kabupaten/kota, anggota DPRD Fraksi PKB serta perwakilan organisasi sayap PKB, hadir menyimak arahan dari Ketua Umum, Gus AMI.

“Saya sungguh bahagia dan bangga menyaksikan DPW, DPC PKB se-Jawa Barat yang terus-menreus melakukan perubahan, improvisasi, dan revitalisasi. Revitalisasi komitmen perjuangan, inilah yang paling penting dalam rangka mewujudkan perubahan,” ujar Gus AMI.

Inovasi dan pembaharuan langkah itu, kata dia, merupakan modal untuk menuju perubahan dan perbaikan kinerja. Hal itulah yang telah dilakukan oleh PKB Jawa Barat selama ini, yang membangun optimisme menuju kemenangan di Pemilu 2024.

“Jawa Barat ini merupakan barometer politik Indonesia. Bila PKB Jawa Barat menang, maka Insya Allah, PKB menang juga se Indonesia. Dan saya saksikan PKB Jawa Barat paling adaptif terhadap perkembangan zaman,” tandasnya.

Perubahan besar yang telah dilakukan PKB Jawa Barat, lanjut dia, telah membangun rasa percaya diri untuk terus mendorong seluruh DPW PKB se Indonesia terkait perubahan, improvisasi, dan revitalisasi kinerja partai demi membangun komitmen perjuangan. “Ini yang paling penting,” tandasnya.

Lebih jauh Gus AMI menjelaskan, ada tiga hal yang harus dijadikan pondasi kekuatan PKB, lebih jauhnya untuk Nahdlatul Ulama, yakni perangkat nilai, Sumber Daya Manusia (SDM) yang berlandaskan kultur Ahlusuasnah waljamaah, dan sejarah Islam Indonesia yang kuat.

“Kita punya SDM yang dahsyat dan lengkap, kepemimpinan masyarkatnya yang tangguh. Di PKB inilah dicetak pemimpin-pemimpin publik yang membawa kepada kemaslahatan, tanggungjawab dan kesejahteraan bagi bangsa,” katanya.

Lalu hal itu membawa pada pemenuhan harapan rakyat melalui kebijakan negara atau pemerintah yang telah dihasilkan, seperti kebijakan alokasi anggaran 20 persen untuk sektor pendidikan. Namun untuk memilih pemimpin publik yang bertanggungjawab dengan komitmen sosial yang tinggi dan semangat perubahan yang tinggi ternyata tidaklah sederhana.

“Ketiga kita punya sejarah yang telah ditorehkan para ulama Ahlussunnah Waljamaah yang telah membentuk negara dan tata kelola negara,” katanya.

Lalu, memasuki masa sulit di semua sektor akibat pandemi covdi-19 ini, jsutru harus dijadikan momentum terbaik untuk menciptakan perubahan. Menurutnya, pandemi harus dijadikan sebagai tonggak perubahan yang radikal atau mendalam untuk memperbaiki keadaan di masa yang akan datang.

“Pandemi Covid-19 yang begitu dahsyat, kalau ini tidak dijadikan alat ukur perubahan, maka kebangetan kita sebagai bangsa. Dan yang sebetulnya relevan sebagai agent of chance (agen perubahan), adalah kita sendiri. Karena perubahan adalah Sunatulloh, tidak bisa tidak, memang pasti terjadi. Sehingga kalau kita tidak melakukan perubahan yang terukur, terencana, dan sistematis, maka kita tidak akan bisa mengubah keadaan ke arah yang lebih baik,” pungkas Gus AMI.

(mun)


Terkait Kabupaten Bandung
Disnaker Kab Bandung Targetkan Pengangguran Turun Jadi 6 Persen Akhir 2025
Kabupaten Bandung
Disnaker Kab Bandung Targetkan Pengangguran Turun Jadi 6 Persen Akhir 2025

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung menargetkan angka pengangguran terbuka di wilayahnya turun hingga 6 persen pada akhir 2025.

Tiru Pendidikan Karakter Siswa, Guru Bandel Juga akan Dibina di Barak Militer
Kabupaten Bandung
Tiru Pendidikan Karakter Siswa, Guru Bandel Juga akan Dibina di Barak Militer

Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan, guru yang melakukan pelanggaran etika dan profesi akan dikirim ke barak militer untuk dibina,

Dilema Kemajuan Kabupaten Bandung: Hutan Digunduli Banjir Menghantui
Kabupaten Bandung
Dilema Kemajuan Kabupaten Bandung: Hutan Digunduli Banjir Menghantui

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Di tengah sorak-sorai atas predikat Kabupaten Bandung sebagai daerah termaju kedua di Jawa Barat versi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), suara lirih datang dari kawasan hutan di Pacet. Pohon-pohon yang dulu melindungi tanah dan menjaga ekosistem hutan Pacet Kabupatem Bandung kini roboh satu per satu, digantikan oleh perluasan kebun kopi […]

Dishub Kabupaten Bandung Tunda Penindakan ODOL, Sopir Truk Ngotot Tuntut Penghapusan
Kabupaten Bandung
Dishub Kabupaten Bandung Tunda Penindakan ODOL, Sopir Truk Ngotot Tuntut Penghapusan

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung menegaskan penundaan penindakan terhadap kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) di wilayahnya. Namun, penundaan penindakan terhadap kendaraan ODOL oleh Dishub Kabupaten Bandung tersebut tidak sepenuhnya meredam desakan dari para sopir truk yang tetap menuntut penghapusan kebijakan secara menyeluruh. “Untuk sementara tidak ada penindakan ODOL. Kami sudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.