News

Kolaborasi Petani dan Offtaker, Industri Agrikultur Bisa Berkembang

Radar Bandung - 30/03/2021, 13:52 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Kolaborasi Petani dan Offtaker, Industri Agrikultur Bisa Berkembang
Ketua Hipmi Jawa Barat, Surya Batara Kartika

RADARBANDUNG.di, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen mengembangkan industri agrikultur dan petani. Mereka siap berkolaborasi dengan pengusaha, khususnya yang ingin menjadi offtaker (penjamin pembelian hasil panen petani/nelayan).

Kepala Biro (Kabiro) Perekonomian Setda Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, salah satu permasalahan industri agrikultur adalah saat petani kebingungan menjual produknya. Seringkali, hal ini menjadi hambatan mereka untuk mendapatkan keuntungan karena pasrah menjual dengan harga murah.

Menurut dia, dibutuhkan peran pihak lain, seperti pengusaha yang bisa menjadi offtaker. Ia menyinggung bahwa program 100 offtaker yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bandung bisa menjadi solusi. Apalagi, program ini bisa bersinergi dengan program Petani Milenial yang digagas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Teman-teman (offtaker dari Hipmi) inilah yang diharapkan menjadi jembatannya ya kan kepada konsumen jadi kita berharap ada kolaborasi antara pengusaha, dalam hal ini hipmi dengan para petani,” kata dia.

“Ini bisa memberikan kontribusi positif kepada saudara-saudaranpetani supaya mereka bisa hidup sejahtera,” Benny melanjutkan.

Program Petani Milenial saat ini masih dalam seleksi. Pihak pemerintah akan melakukan bimbingan. Apalagi, masih banyak asumsi bahwa program ini memberikan modal hibah sosial.

“Padahal engga begitu. Kami berharap petani ini tuh mulai belajar memnafaatkan akses perbankan tentunya dengan keringanan yang akan kita bangun salah satu konsepnya yaitu dibayar saat tahap panen, ada KUR juga,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua Hipmi Jawa Barat, Surya Batara Kartika mengatakan salah satu tugas pokok organisasi yaitu menghimpun pengusaha muda memaksimalkan program 100 offtaker di sektor agrikultur. Menurut dia, sektor ini paling potensial untuk tumbuh di saat pandemi Covid-19.

“Walaupun di dalam organiasi sudah banyak pengusaha, tapi kita himpun dan data ulang sesuai dengan kapasitasnya untuk jadi offtaker sesuai dengan keahliannya sesuai dengan sektor industrinya untuk bisa melengkapi database,” terang dia.

Ia menilai, program ini bisa menjadi solusi bagi petani atau yang bekerja di sektor agrikultut tidak memiliki modal. Pasalnya, akses perbankan sudah didukung oleh Bank BJB. Kemudian, program ini bisa menjadi jembatan petani dan pengusaha untuk bertemu menjalin kerjasama.

“Jadi pasarnya itu sudah dijamin, siapa pun yang mau jadi pengusaha Rintisan dibidang agro di bidang perikanan pertanian perkebunan dan peternakan itu udah ibaratnya modalnya diberikan oleh bjb, barangnya dibeli oleh Hipmi nah kemudian didampingi juga oleh ahli agar kualitas produk terjaga dan berpengaruh pada harga yang menguntungkan kedua belah pihak,” ucap dia.


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.