News

Manfaat Sunat di Usia Dewasa untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Radar Bandung - 09/04/2021, 17:35 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Manfaat Sunat di Usia Dewasa untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Webinar FJO, soal khitan pria dewasa

Praktisi kesehatan seksual dr Boyke Dian Nugraha menjelaskan sejumlah manfaat sunat, khususnya sunat di usia dewasa

RADARBANDUNG.id – SUNAT atau khitan di Indonesia kerap dilakukan saat anak laki-laki berusia kisaran 5 tahun hingga 12 tahun. Sirkumsisi atau sunat merupakan operasi pengangkatan sebagian atau semua dari prepusium (kulup).

Namun, banyak masyarakat yang masih merasa sebuah keanehan jika sunat dilakukan pria dewasa.

Ketua PP Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia Prof Andi Asadul Islam mengatakan saat ini ada beragam jenis metode sunat atau sirkumsisi. Menurutnya justru yang paling aman adalah dengan menggunakan metode konvensional.

“Sebab dengan metode ini, praktisi sunat bisa melihat langsung bagian kepala p*nisnya. Sehingga mengetahui dengan pasti lapisan kulit yang dipotong,” ujar Andi dalam webinar bertema ‘Menelisik Sunat Bagi Pria Dewasa’.

Namun, Andi akui, meski relatif paling aman, namun sunat menggunakan metode konvensional membutuhkan proses penyembuhan yang relatif lebih lama dari yang lainnya.

Ia menjelaskan di Indonesia mayoritas sunat dilakukan pada usia 5 sampai 12 tahun. ’’Bahkan ada yang masih bayi disunat,’’ ujarnya.

Manfaat Sunat di Usia Dewasa

Sementara itu, praktisi kesehatan seksual dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS menjelaskan sejumlah dampak positif atau manfaat sunat, khususnya sunat bagi pria di usia dewasa.

Antara lain, mengurangi risiko tertular penyakit menular untuk pasangannya. Bahkan menurut Boyke, banyak sekali permintaan sunat untuk orang dewasa muncul dari pihak perempuan.

’’Pada pria yang tidak disirkumsisi (ada potensi, Red) didapatkan virus HPV,’’ kata Boyke.

Boyke menjelaskan virus HPV atau Human Papillomavirus memicu terjadinya penyakit menular seksual (PMS), bahkan virus ini dalam kondisi tertentu bisa memicu kanker.

Selain itu Boyke mengatakan pada pria yang tidak disunat, berpotensi terdapat kotoran, bakteri, atau virus lainnya di sekitar kepala p*nisnya.

Baca Juga: Masa Pandemi, Banyak Orang Tua Pilih Sunatkan Anaknya

“Sebab dalam kondisi normal kepala p*nis pria yang tidak disunat tertutup kulup atau kulit. Butuh perawatan khusus, seperti pembersihan secara berkala bagi pria yang tidak disunat,” ujar Boyke.

Tak hanya itu,  ia mengungkapkan ada sejumlah pasangan perempuan yang khawatir jika pasangannya tidak disunat terdapat bakteri Ecoli atau sejenisnya.

Selain itu Boyke juga mengatakan kaitan antara sunat dengan resiko tertular HIV.

Ia mengungkapkan hasil penelitian di Uganda, Afrika Selatan, dan Namibia, resiko penularan HIV pada pria yang disunat lebih kecil ketimbang pria yang tidak disunat.  ’’Artinya memang benar  sirkumsisi itu merupakan salah satu cara untuk indikasi kebersihan dan kesehatan. Bukan atas indikasi fungsi seksual,’’ tuturnya.

(pra)


Terkait Lifestyle
Dari Sans Serif ke Pasti Viral: Dampak Font di Dunia Digital
Lifestyle
Dari Sans Serif ke Pasti Viral: Dampak Font di Dunia Digital

Font itu seperti jabat tangan rahasia dalam konten visual. Kadang mereka bicara lebih banyak daripada kata-kata itu sendiri. Dan di dunia platform sosial yang scrollnya cepet banget, pemilihan font yang tepat bisa jadi pembeda antara orang yang tap kontenmu atau malah scroll lewat aja. Kalau kamu selama ini pakai font yang itu-itu aja untuk semua […]

Vans Resmi Kenalkan Mary Jane Straps
Lifestyle
Vans Resmi Kenalkan Mary Jane Straps

RADARBANDUNG.id – Mengacu pada era grunge tahun 90-an, Vans memberikan double-straps dengan detail metalik dan desain creeper pada siluet favorit masa kini, Mary Jane. Kental dengan elemen nostalgia dan retro, Mary Jane Straps seperti memberikan sentuhan yang cukup berani dengan buckle dan eyelets yang memberikan kesan mewah, dipadukan dengan semangat perlawanan melalui desain toe bumper […]

Edukasi Gaya Hidup Sehat Sejak Dini, Kids Fun Run 1K Meriahkan HUT ke-5 Edelweiss Hospital Bandung
Lifestyle
Edukasi Gaya Hidup Sehat Sejak Dini, Kids Fun Run 1K Meriahkan HUT ke-5 Edelweiss Hospital Bandung

Kids Fun Run 1K yang digelar Edelweiss Hospital Bandung di Trans Studio Mall Bandung. Kegiatan ini menjadi bagian perayaan ulang tahun ke-5 rumah sakit tersebut sekaligus kampanyekan pentingnya pola hidup sehat sejak dini.

Indonesia Menari 2025 Kembali Hadir, Digelar Serentak di 12 Kota dengan Semangat #MenaridiMall
Lifestyle
Indonesia Menari 2025 Kembali Hadir, Digelar Serentak di 12 Kota dengan Semangat #MenaridiMall

  RADARBANDUNG.id –  Setelah empat tahun absen, ajang akbar Indonesia Menari akhirnya kembali hadir pada 12 Oktober 2025. Program tahunan besutan Indonesia Kaya persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation ini siap mengajak ribuan masyarakat untuk menari bersama di pusat perbelanjaan di 12 kota Indonesia. Tahun ini, Indonesia Menari mengusung semangat #MenaridiMall, menghadirkan tarian tradisional Indonesia dalam […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.