RADARBANDUNG.id – Bina Desa merupakan sebuah program Yayasan Pemuda Peduli yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan desa-desa di Indonesia.
Melalui program ini, Relawan Bina Desa melakukan proses pengajaran setiap akhir pekan dengan mengimplementasikan berbagai metode pengajaran dan berkolaborasi dengan pihak eksternal untuk memberikan experience yang lebih beragam.
Sampai saat ini terdapat 3 desa yang berada dalam naungan Yayasan Pemuda Peduli, yakni Desa Ciberes, Cicangkanghilir dan Desa Sirnajaya di Kabupaten Bandung Barat.
Kunjungan rutin pun dilakukan setiap bulannya dan pada 14 Februari lalu kunjungan rutin dilakukan sebagai persembahan kasih untuk Kakak Asuh dalam program Bina Desa.
Dalam acara Gathering Kakak Asuh yang diadakan oleh Pemuda Peduli, terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang ada di dalamnya.
Di antaranya, menulis surat sebagai cenderamata, Menyanyikan lagu “Untuk Kakak”, dan juga games menarik sebagai Ice Breaking disela sesi acara.
Ketika ditanya ingin menjadi apa sebagai cita-citanya, Jawaban yang didapatkan tim Pemuda Peduli beragam adanya. “Mau jadi Polisi. Udah banyak orang jahat soalnya,” ungkap Azka, bocah berusia 4 tahun.
Souvenir dari Pemuda Peduli untuk Kakak Asuh berupa Surat dari anak Desa Binaan. Dari sekian banyaknya cita-cita yang diungkapkan anak-anak, rata-rata ingin menjadi polwan, polisi, dan tentara menjadi asa yang terus diasah demi masa depan yang lebih cerah.
Pemuda Peduli bersamaan dengan hal itu menyokong mimpi mereka yang di bangun melalui berbagai kegiatan yang diadakan di desa.

Souvenir dari Pemuda Peduli untuk Kakak Asuh berupa Surat dari anak Desa Binaan
Baca Juga: Pemuda Peduli dan Tren Menjadi Relawan “Keren” di Tahun 2021
Beberapa Kakak Asuh mengungkapkan harapannya tentang Program ini, diantaranya dapat terciptanya generasi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang banyak.
“Semoga dengan adanya Program ini bagi mereka yang kurang beruntung dapat menjadikan anak-anak tersebut menjadi generasi penerus yang baik dan bermanfaat untuk orang banyak. Juga menjadi penyemangat belajar mereka dengan adanya dukungan yang diadakan melalui ‘Kakak Asuh dan Orangtua Asuh’ ini,” ungkap beberapa donator program ini.
Donasi dilakukan rutin per bulan sesuai dengan paket donasi pendidikan yang dipilih selama 6 bulan. Dana yang terkumpul selanjutnya akan disalurkan melalui program Bina Desa Yayasan Pemuda Peduli. ***