News

Pengakuan Mengejutkan Ajay di Sidang Kasus Suap

Radar Bandung - 19/04/2021, 20:01 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pengakuan Mengejutkan Ajay di Sidang Kasus Suap
Terdakwa Ajay M Priatna, Wali Kota Cimahi nontaktif, menjalani sidang kasus suap di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Bandung, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Senin (19/4/2021). Foto: Muchamad Dikdik R Aripianto/Radar Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sidang kedua kasus suap yang menyeret Wali Kota Cimahi non-aktif, Ajay M Priatna sebagai terdakwa mengungkap narasi yang cukup mengejutkan.

Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Bandung Senin (19/4/2021), Ajay disebut diperas seseorang bernama Roni yang mengaku dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kejadian itu dikabarkan terjadi saat Ajay terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Jumat 27 November 2020. Saat itu, Ajay ditangkap bersama 9 orang lainnya, terdiri dari pejabat Kota Cimahi dan pihak swasta.

“Pak Wali Kota dimintai sejumlah uang oleh orang KPK, beliau mengatakan Rp 1 Miliar. Saya bilang, aduh mahal banget, kita uang dari mana,” kata Sekda Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, saat memberikan kesaksian persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Bandung, Senin (19/4).

Berdasarkan dokumen BAP saksi Dikdik, yang sempat dibacakan Jaksa KPK dalam persidangan, disebutkan bahwa uang itu diminta agar KPK tidak melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

“Pak Ajay meminta bantuan supaya itu disampaikan kepada kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk iuran sukarela,” katanya.

Dikdik melanjutkan, uang yang iuran itu dikumpulkan kepada Asisten Ekonomi Pembangunan Kantor Wali Kota Cimahi, Ahmad Nuryana. Lalu, diserahkan kepada salah seorang karyawan perusahaan milik Ajay.

“Dikumpulkan kepada Ahmad Nuryana. Menurut pak Ahmad Nuryana uang itu disampaikan kepada Ibu Yanti, karyawan di perusahaan Pak Ajay,” tuturnya.

Baca Juga: Walkot Cimahi Disikat KPK, Rumahnya Sepi Aktivitas, Warga Tahu Ajay Diciduk dari Grup WA

Adapun, Dikdik mengaku tak melihat kejadian tersebut secara langsung. Ia mengatahui ada orang KPK yang meminta sejumlah uang itu dari penuturan Ajay.

Dalam persidangan, Ajay sempat buka suara, menyebut nama orang KPK yang disebut-sebut memerasnya itu. “Roni,” kata Ajay saat tampak mengenakan baju batik berwarna merah, bermasker putih.


Terkait Cimahi
Lestarikan Bangunan Peninggalan Zaman Hindia Belanda, Ini yang Dilakukan Pemkot Cimahi
Cimahi
Lestarikan Bangunan Peninggalan Zaman Hindia Belanda, Ini yang Dilakukan Pemkot Cimahi

RADARBANDUNG.id- Pemkot Cimahi memberikan perhatian serius terhadap bangunan peninggalan era kolonial Hindia Belanda yang kini masih berdiri dan sebagian besar dimanfaatkan sebagai markas militer. Hal tersebut sebagai upaya pelestarian kebudayaan, termasuk peninggalan sejarah berbentuk benda maupun non benda yang ada di seluruh wilayah Kota Cimahi. Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Achmad Nuryana mengatakan, pihaknya akan menggandeng […]

Adhitia Yudisthira Tegaskan Peran Pengajar Al-Qur’an di Kota Cimahi Penting
Cimahi
Adhitia Yudisthira Tegaskan Peran Pengajar Al-Qur’an di Kota Cimahi Penting

RADARBANDUNG.id- Sebanyak 100 orang pengajar Al-Qur’an di Kota Cimahi mendapatkan Pemberian Arahan Peningkatan Wawasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi beberapa waktu lalu. Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menjelaskan, pengajar Al-Qur’an merupakan garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat khususnya di Kota Cimahi. “Kita ingin para asatid dan pengajar ngaji ini benar-benar mampu […]

Pemkot Cimahi Optimalkan Potensi Singkong sebagai Pangan Lokal
Cimahi
Pemkot Cimahi Optimalkan Potensi Singkong sebagai Pangan Lokal

RADARBANDUNG.id- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi berupaya mengenalkan produk pangan lokal pada siswa di wilayahnya sejak dini. Hal tersebut dilakukan guna mengenalkan pangan selain beras seperti singkong yang bisa dijadikan alternatif di tengah gempuran minuman tinggi gula dan makanan ultra proses di pasaran. Salah satu kawasan di Kota Cimahi yang memiliki […]

Atalia Praratya Soroti Kebijakan 50 Siswa dalam Satu Kelas di Jawa Barat
Cimahi
Atalia Praratya Soroti Kebijakan 50 Siswa dalam Satu Kelas di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id- Anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya angkat suara terkait skema 50 siswa dalam satu kelas untuk jenjang SMA di wilayah Jawa Barat. Ia mengatakan, hingga saat ini dirinya mengaku kerap kali menerima keluhan dan curahan hati para pengajar SMA di Dapilnya terkait kebijakan yang diterapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada tahun ini. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.