News

Soal Jozeph Paul Zhang, MUI Jabar Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

Radar Bandung - 19/04/2021, 18:33 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) turut angkat bicara soal Jozeph Paul Zhang yang mendaku sebagai nabi. Pengakuan itu dianggap sebagai pelecehan terhadap agama, terlebih agama Islam.

Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar menyampaikan, secara subtansif pernyataan Jozeph Paul Zhang merupakan pelecehan terhadap agama, terutama Islam karena dalam keyakinan seluruh umat Islam nabi dan rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.

“Tidak ada nabi setelah nabi Muhammad Saw,” ujar Rafani, saat dihubungi, Senin (19/4).

Kendati sensitif, masyarakat diminta tetap kondusif. Masyarakat, katanya, lebih baik mendukung kepolisian untuk mengungkapnya. Agar motif Jozeph Paul Zhang yang secara lugas mengakui nabi itu dapat segera terkuak.

“Masyarakat jangan terpancing secara berlebihan,” katanya.

Rafani melanjutkan, masyarakat bisa membantu pihak Kepolisian dengan cara memberikan informasi apapun yang mungkin bisa dikembangkan untuk kebutuhan penyelidikan kasus tersebut. “Polisi harus dibantu, kalau umat Islam memiliki informasi bisa diberikan kepada Polisi,” ungkapnya.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Tinggal di Apartemen di Hongkong, Info dari Mbah Mijan

Tak hanya kepada umat Islam, Rafani meminta umat beragama lainnya juga jangan terprovokasi oleh pernyataan Jozeph Paul Zhang.

Masyarakat harus mempercayakan semuanya untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Agar sesama umat beragama bisa saling harmonis,” katanya. “Intinya penegakan hukum di sini,” pungkasnya.

(muh)