RADARBANDUNG.id, SOREANG – Pencegahan, penanganan, penanggulangan dan pemulihan ekonomi dampak pandemi covid-19, tidak mungkin hanya dilakukan pemerintah saja. Semua unsur masyarakat harus bersinergi dan bahu membahu melakukannya.
Untuk itu, Penjabat (Pj) Bupati Bandung Dedi Taufik, mengatkana, tema yang diambil pada Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-380 tahun 2021 diarahkan pada peningkatan sinergitas.
Tema tersebut adalah ‘Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-380 tahun 2021 Kita Perkuat Sinergitas Dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Guna Mewujudkan Stabilitas Ekonomi Nasional’.
“Kita ingin bersinergi, bahu membahu semua unsur masyarakat dengan pendekatan pentahelix. Sehingga diharapkan pencegahan dan penanggulangan covid-19 bisa diatasi dengan baik, dan ekonominya segera bangkit,” ucap Pj. Bupati di sela acara peringatan hari jadi yang dipusatkan di Gedung Mohamad Toha Soreang, Selasa (20/4/2021).
Selain protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi pergerakan, ia juga menyebutkan 3 T, yaitu testing, tracing dan treatment, yang harus terus dijaga dan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat.
Kabupaten Bandung kini berada di zona kuning atau risiko rendah covid-19, dan itu harus dipertahankan dengan menjaga prokes.
Dalam upaya penanganan covid, tutur Dedi Taufik, Pemkab sudah melakukan vaksinasi. Saat ini dalam tahap pemberian vaksin terhadap lansia (lanjut usia).
“Kita lagi kejar target, diharapkan sebelum lebaran sudah bisa terealisasikan vaksin 1 untuk lansia. Kita perlu sosialisasikan sama-sama, terutama untuk lansia. Agar diberikan edukasi, memberikan layanan penjemputan apabila mereka ada kendala transportasi, sehingga mereka berminat untuk diberi vaksin. Lansia ini sangat rentan terhadap keterpaparan penyakit, khususnya covid-19,” tutur Dedi.
Dari sisi pemulihan ekonomi, selain komoditi pertanian Kabupaten Bandung juga memiliki prospek yang bagus di sektor pariwisata. Terdiri dari 31 kecamatan, 270 desa dan 10 kelurahan, wilayah ini kaya akan nuansa alam.
Banyak potensi yang menurutnya sangat bisa dikembangkan untuk wisata, agar cepat membangkitkan perekonomian warga. Namun perlu diperhatikan, bahwa berkah sektor pariwisata harus bisa menetes sampai kalangan paling bawah. multiplier efeknya harus bisa dirasakan masyarakat sekitar.
“Kabupaten Bandung punya keunggulan di sektor wisata. Saya ditugaskan di sini sangat beririsan dengan tugas saya selaku Kadisparbud Jabar untuk membangkitkan gairah pariwisata. Targetnya kita harus mengedepankan kekuatan pariwisata, yaitu budaya,” tutur Dedi.
Baca Juga: Pj Bupati Bandung: Mudah-mudahan Dana Desa Segera Cair
Kabupaten Bandung sebagai ranking 5 destinasi wisata paling diminati, kata dia, banyak memiliki budaya lokal berupa etik dan etnik. Ia menjelaskan, etik berkaitan dengan edukasi, sedangkan etnik berkaitan pada nilai yang bisa dikembangkan.
“Kesenian dan kuliner itu juga termasuk budaya. Saat ini kita fokusnya adalah pasar lokal, karena wilayah Bandung selatan ini peringkat 5 paling diminati di Jabar. Ini peluang besar tentunya, tapi menjaga prokes tetap harus dinomorsatukan,” tutup Dedi Taufik.