RADARBANDUNG.id, SOREANG – Mulai diuji coba, Mal Pelayanan Publik (MPP) di lantai dua dan tiga Munara Sabilulungan 99 diharapkan bisa menyederhanakan proses birokrasi sehingga program pembangunan bisa terealisasi dengan maksimal.
Dalam proses uji coba mal yang dibangun era Bupati Bandung periode 2016-2021, Dadang M Naser itu melibatkan 16 instansi pelayanan, diantaranya adalah Polresta Bandung, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung, Pengadilan Agama, Jasa Raharja, Disdukcapil, Bagian Hukum, Samsat dan BNN.
Penjabat Bupati Bandung, Dedi Taufik mengatakan bahwa secara arsitektur dari munara dan MPP menjadi sebuah penciri Kabupaten Bandung. Terlebih, di bagian atas gedung bisa melihat Bandung secara 360 derajat.
Namun di samping arsitektur, pria yang juga menjabat sebagai Kadisparbud Provinsi Jawa Barat menyoroti fungsi dari MPP. Dedi berharap proyek pembangunan yang baik harus bisa diimbangi dengan layanan maksimal, salah satunya memudahkan masyarakat mendapatkan layanan.
“Ini sebuah inovasi penyederhanaan birokrasi, masyarakat dipermudah dalam melakukan berbagai aktivitas pelayanan publik di satu tempat,” ucap Dedi di Soreang, Jumat (24/3/2021).
Menurut Dedi, tugas jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung ke depan adalah mengisi kelengkapan konten. Karena kolaborasi dan sinergi dengan instansi pelayanan untuk mengisi konten MPP sudah terbentuk.
“Tinggal kolaborasi dengan UMKM dan pengaturan display kulinernya,” jelas Dedi.
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan bahwa jajarannya akan memberikan berbagai pelayanan di MPP ini. Katanya, masyarakat juga bisa melakukan konsultasi terkait produk-produk yang dikeluarkan Polresta.
“Tujuan MPP ini kan untuk mempermudah masyarakat, sehingga lebih banyak pilihan dalam mencari layanan di kepolisian dengan menyesuaikan jam kerja,” pungkas Hendra.