News

99 Hari Kerja, Dadang Supriatna Fokus Banjir, Infrastruktur dan Smart City

Radar Bandung - 27/04/2021, 18:50 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
99 Hari Kerja, Dadang Supriatna Fokus Banjir, Infrastruktur dan Smart City
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Sahrul Gunawan

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Sehari usai dilantik, Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati (Wabup) Bandung Sahrul Gunawan mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengantar Tugas bersama jajaran Perangkat Daerah (PD).

Pada rakor itu, dipaparkan program 99 hari kerja bupati dan wabup yang terhitung mulai hari ini, Selasa (27/4/2021).

Menjalankan pemerintahan, kata Dadang Supriatna, berbeda dengan swasta dimana segala sesuatunya mengacu pada peraturan perundang-undangan. Sehingga untuk merealisasikan program tersebut, harus diperkuat landasan hukum berupa peraturan bupati (perbup).

“Perbup diperlukan agar program ini nanti bisa berjalan, karena berkaitan dengan anggaran, Insyaa Allah saya akan menyepakati hal itu. Apa yang menjadi program itu sudah tercantum dan merupakan eksisting dari APBD yang sedang berjalan di 2021,” ucap Dadang Supriatna.

Dalam beberapa agenda pada program 99 hari kerja, bupati memprioritaskan beberapa hal. Yang pertama yaitu revitalisasi anak-anak sungai di wilayah banjir, antara lain wilayah Bojongsoang, Dayeuhkolot, Rancaekek, Cicalengka dan Cikancung.

Dadang memfokuskan dahulu ke sana, karena menyesuaikan juga dengan terbatasnya anggaran. Namun untuk selanjutnya, ia akan melihat, berkomunikasi dan berkolaborasi dengan pihak BBWS, PSDA, Pemkot Bandung dan Cimahi serta Pemkab Sumedang dan Bandung Barat untuk membahas secara menyeluruh.

“Yang kedua, kita fokus untuk bagaimana memperbaiki jalan-jalan yang rusak. Saat ini bisa di anggaran pemeliharaan. Biasanya saat lebaran masyarakat bolak balik, dalam konteks silaturahmi antar tetangga dan lingkungan, jangan sampai ada yang mengalami kecelakaan. Ini yang kita prioritaskan,” tutur Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna.

Sedangkan prioritas ketiga adalah smart city, bagaimana membuat sistem yang serba digital. Ia berharap hadirnya smart city dapat mengakselerasi pembangunan lebih kencang lagi, untuk masa depan Kabupaten Bandung yang lebih baik.

Sementara itu di hari pertamanya berseragam khaki, Sahrul Gunawan mengatakan akan berkoordinasi dengan PD yang terkait dengan tupoksinya sebagai Wabup, termasuk Inspektorat. Ia meminta laporan yang diterimanya nanti, dalam konteks pengawasan, tidak hanya dalam bentuk hasil.

“Saya akan coba optimalisasi, sehingga peran pengawasan itu tidak hanya sekedar pelaporan hasil. Tetapi dari mulai pelaksanaan, penyusunan dan yang sampai di saya nanti sejak dari tahapan awal. Itu yang ingin saya lakukan, karena ini untuk bisa memaksimalkan peran saya sebagai pengawas,” urai Wabup.

Sahrul juga menyampaikan, diperlukan wadah untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Karena menurutnya, temuan, aduan dan keluhan masyarakat dapat menjadi controlling bagi pemerintah.

“Banyak sekali di sosmed saya, sebelum saya menjabat dari mulai kemenangan 9 Desember sampai sekarang. Sehingga saya rasa perlu juga kita membuka komunikasi dengan masyarakat, harus ada wadahnya,” harap Sahrul Gunawan.

Lebih jauh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Asep Sukmana mengimbau, ASN Kabupaten Bandung harus memaksimalkan kegiatan yang sifatnya cross-cutting, atau kegiatan yang bisa melibatkan multi sektor. Ia meminta PD tidak berjalan sendiri-sendiri dalam ragam kegiatan yang sebenarnya bisa dikolaborasikan.

“Kita harus upayakan agar lebih bekerja secara kolektif. Cari kegiatan-kegiatan yang multipihak, kegiatan-kegiatan cross-cutting yang dikomandani oleh asisten daerah,” imbuh Asep Sukmana.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Dadang Supriatna Serukan Masyarakat Balik KaBandung

Ada tiga hal penting, ia katakana, yang selalu disampaikan gubernur dalam setiap kesempatan pelantikan. Yaitu integritas, pelayanan dan profesionalisme.

Menurutnya itu harus menjadi catatan dan harus dikedepankan, sebagai langkah awal untuk memulai pekerjaan.

“Pak Gubernur juga selalu menyampaikan tiga hal terkait covid-19. Pertahankan zonasi risiko, akselerasi vaksinasi dan pemulihan ekonomi. Covid ini selalu dilematis, di satu sisi berdampak pada kesehatan, sisi yang lain pada ekonomi. Jawabannya adalah lakukan dan gencarkan aktivitas dan kegiatan perekonomian, tapi jangan lupa disiplin menjaga protokol kesehatan, ini yang ditekankan Pak Gubernur kepada para kepala daerah,” pungkas Asep.

(adv)


Terkait Kabupaten Bandung
Dorong Swasembada Pangan, Kab Bandung Manfaatkan 180 Hektare Lahan di Arjasari
Kabupaten Bandung
Dorong Swasembada Pangan, Kab Bandung Manfaatkan 180 Hektare Lahan di Arjasari

Pemkab Bandung mengembangkan lahan seluas 180 hektare di Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari. Dari luas tersebut, 75 hektare telah ditanami jagung pakan dan padi gogo.

Bupati Bandung Berharap Reaktivasi Jalur KA Bandung–Ciwidey Jangan Rugikan Warga
Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Berharap Reaktivasi Jalur KA Bandung–Ciwidey Jangan Rugikan Warga

Rencana reaktivasi jalur kereta api Bandung–Ciwidey yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat dukungan dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

PTPN I Regional 2 Pulihkan Lahan Terdegradasi di Sub Unit Kertamanah Kebun Malabar Melalui Aksi Penghijauan Bersama Karyawan
Kabupaten Bandung
PTPN I Regional 2 Pulihkan Lahan Terdegradasi di Sub Unit Kertamanah Kebun Malabar Melalui Aksi Penghijauan Bersama Karyawan

RADARBANDUNG.id, PANGALENGAN – Sebagai langkah nyata dalam memulihkan lahan kritis yang sempat mengalami perambahan dan kerusakan akibat aktivitas illegal di areal kebun teh, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 bersama dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon besar-besaran di Sub Unit Kertamanah Unit Malabar, tepatnya di Blok Pahlawan. Kegiatan ini merupakan bagian dari […]

Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional
Kabupaten Bandung
Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional

RADARBANDUNG.id, CIMENYAN – Peringati Hari Bumi Internasional, Sharing Happiness, Lokadesa Ekspedisi dan Durian Nusantara bersama Masyarakat Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung, menggelar acara penanaman pohon di kawasan Bandung Utara. Seperti diketahui Kawasan Bandung Utara yang dulunya dikenal sebagai paru-paru kota bandung, kini mulai terancam akibat bangunan-bangunan liar serta praktik pertanian yang tidak sesuai dengan aturan. Hal […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.