News

Ternyata Babi Ngepet di Depok Dibeli Online, Dilepas dan Ditangkap Lagi

Radar Bandung - 29/04/2021, 18:34 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ternyata Babi Ngepet di Depok Dibeli Online, Dilepas dan Ditangkap Lagi
Penampakan wajah Adam yang menjadi biang kerok hoax babi ngepet di Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Foto: Radar Depok

RADARBANDUNG.id – PRIA yang dianggap sebagai tokoh agama di Sawangan Depok, Adam Ibrahim ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka penyebar hoax babi ngepet di Depok.

Adam merupakan orang yang meyakinkan warga Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok tentang keberadaan babi ngepet. Tak disangka, Adam adalah otak di balik viralnya babi ngepet tersebut.

Adam membeli babi di toko online seharga Rp900 ribu. Babi dikirim ke Depok melalui jasa pengiriman. Setelah tiba di Depok, babi tersebut dilepas hingga menggemparkan warga.

Warga heboh setelah menyaksikan babi tiba-tiba muncul di permukiman penduduk tanpa diketahui asal-usulnya. Menyikapi hal itu, polisi akhirnya turun tangan. Polisi memeriksa sejumlah saksi.

Setelah melakukan pendalaman, tersangka mengarah pada Adam Ibrahim. Polisi akhirnya menangkap dan menetapkan Adam sebagai tersangka.

Ia menceritakan, kasus itu bermula saat ada warga yang melaporkan kehilangan uang. Isu kehilangan uang lantas dikaitkan dengan babi ngepet.

“Sehingga timbullah di hati dan pikiran saya dan kita semuanya ini (teman) mengadakan hal tersebut agar selesai permasalahan ini di tempat kita,” ucap Adam.

Adam bersama teman-temannya ingin menyelesaikan masalah itu dengan cara mendatangkan babi yang bisa dianggap sebagai babi ngepet. “Namun pada akhirnya, ujungnya, pada endingnya, semua berjalan dalam keadaan yang salah dan sangat fatal,” tambahnya.

Adam mengaku khilaf sehingga nekat merekayasa babi ngepet di Depok hingga viral di sosial media.

“Nah itu dia yang saya khilaf, yang iman saya lemah, iman saya turun sebagai manusia, setan masuk ke dalam diri saya, sehingga saya mempunyai suatu pikiran yang sangat sangat jahat dan sangat sangat tidak masuk akal,” akunya.

Ia mengaku membeli babi tersebut di toko online. Babi tersebut dikirim ke Depok untuk dilepas dan ditangkap kembali. “Kita beli di sebuah toko online yaitu dengan harga Rp900, ada ongkos kirim,” tandasnya.

Adam mengakui perbuatannya. Ia meminta maaf karena membuat masyarakat resah dengan ulahnya.

Ia tak sendirian. Ia dibantu 6 pemuda untuk melancarkan aksinya. “Saya memohon maaf sebesar-besarnya kalau kejadian pada hari Selasa yang viral itu babi ngepet, dimana itu adalah berita hoax, berita bohong atau berita yang kami rekayasa dengan sahabat,” ucap Adam kepada wartawan, Kamis (29/4).

Rekayasa babi ngepet di Depok yang diotaki Ustad Adam Ibrahim sungguh jahat. Betapa tidak, Ustadz Adam Ibrahim memfitnah babi dan menipu jutaan manusia untuk kepentingan pribadinya.

Ia berbohong dan melakukan penipuan dengan maksud untuk menjadi terkenal dan agar pengikut majelis taklimnya bertambah.


Terkait Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

34 Event di Jabar Juni 2025: Konser Musik, Festival Budaya hingga Pameran
Jawa Barat
34 Event di Jabar Juni 2025: Konser Musik, Festival Budaya hingga Pameran

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sejumlah event menarik akan digelar sepanjang Juni 2025 di Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, swasta dan komunitas. Kategori event yang digelar juga sangat beragam, mulai dari festival budaya, pameran hingga konser musik. Kemeriahan di setiap event tentunya diharapkan dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk berwisata di Jawa Barat. Kepala […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.