News

Malaysia Larang Penduduknya Lakukan Perjalanan Antarnegara Bagian

Radar Bandung - 10/05/2021, 17:21 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Malaysia Larang Penduduknya Lakukan Perjalanan Antarnegara Bagian
ILUSTRASI

RADARBANDUNG.id – LEBARAN kali ini silaturahmi penduduk Malaysia harus dibatasi. Sebab, mulai Senin (10/5) pemerintah membuat aturan tambahan untuk mengurangi angka penularan Covid-19. Yaitu, larangan perjalanan antar distrik dan antar negara bagian. Kebijakan itu berlaku hingga 6 Juni untuk semua wilayah tanpa terkecuali.

“Kegiatan yang dilarang, antara lain, aktivitas sosial seperti pesta pernikahan, hiburan, serta kegiatan pendidikan dan ekonomi yang menyebabkan kerumunan,” ujar Menteri Senior Bidang Keamanan Ismail Sabri Yaakob seperti dilansir Channel News Asia (CNA).

Itu berlaku baik untuk kegiatan di area publik maupun pribadi. Kebijakan tersebut akan ditinjau ulang setiap dua pekan setelah penerapan.

Pemerintah Malaysia sudah memberlakukan status darurat nasional sejak pertengahan Januari. Artinya, pemerintah bisa menerapkan kebijakan yang dibutuhkan tanpa persetujuan parlemen. Untuk wilayah-wilayah dengan penularan tinggi, diterapkan perintah kontrol pergerakan (MCO).

Level di bawahnya berstatus pemulihan dan bersyarat. Kuala Lumpur, beberapa distrik di Selangor, serta Johor Baru masuk wilayah MCO hingga 20 Mei nanti.

“Pemerintah tidak berencana menerapkan MCO secara nasional,” tegas Sabri.

Baca Juga: Klaster Covid-19 Mutasi Ganda India Meluas, Singapura Tutup Tempat Publik

Perayaan Idul Fitri juga terdampak oleh aturan baru itu. Wilayah berstatus MCO hanya boleh melakukan halalbihalal pada hari pertama Lebaran. Jumlahnya dibatasi 15 orang dalam satu waktu. Itu pun bergantung besar rumahnya.

Jika kecil, jumlahnya bisa lebih sedikit. Untuk area pemulihan dan bersyarat MCO, penduduk bisa melakukan kunjungan di tiga hari pertama. Di wilayah MCO yang ditingkatkan atau EMCO, dilarang ada halalbihalal sama sekali.

Baca Juga: Tambah Kasus, Petugas Kebersihan Bandara Changi Tertular Covid-19

Pada Sabtu (8/5/2021), total angka penularan di Malaysia mencapai 436.944 dan 1.657 kematian. Sejak pekan lalu, varian virus SARS-CoV-2 asal India sudah masuk ke Malaysia.

Di sisi lain, WHO belum memberikan pernyataan resmi terkait dengan varian di India. Namun, Kepala Peneliti WHO Soumya Swaminathan dalam wawancara dengan Agence France-Presse menegaskan bahwa dari sampel yang diteliti, varian B.1.617 di India memang menyebar dengan cepat.

Pada Sabtu (8/5), untuk kali pertama India mencatat lebih dari 4 ribu kematian akibat Covid-19 dan lebih dari 400 ribu infeksi baru. Seruan untuk lockdown nasional terus digaungkan.

(jpc)


Terkait Nasional
Waspadai Cuaca Ekstrem, BMKG: Dampak Tidak Langsung Siklon Wipha
Nasional
Waspadai Cuaca Ekstrem, BMKG: Dampak Tidak Langsung Siklon Wipha

RADARBANDUNG.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir dan pelaku pelayaran mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Kondisi itu sebagai dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Wipha. ”Siklon Tropis Wipha dipantau berada di 19,9 Lintang Utara dan 119,7 Bujur Timur, dengan kecepatan angin maksimum 45 knot atau sekitar 85 kilometer per jam, […]

Netizen Menduga, Orang Tua Penuntut Guru Ahmad Zuhdi Senilai Rp25 Juta Adalah Politikus Partai Perindo
Nasional
Netizen Menduga, Orang Tua Penuntut Guru Ahmad Zuhdi Senilai Rp25 Juta Adalah Politikus Partai Perindo

RADARBADUNG.id – Netizen geram dengan tingkah salah satu orang tua yang menuntut uang Rp 25 juta kepada guru madrasah diniyah Roudhotul Mualimin, Demak, Jawa Tengah. Guru madrasah Ahmad Zuhdi diancam dilaporkan ke polisi gara-gara anaknya dihukum atas tindakan nakalnya. Netizen pun berusaha melakukan penelusuran siapa sebenarnya orang tua yang telah bertindak keji itu kepada guru agama. Ahmad Zuhdi […]

Ratusan Orang dan Puluhan Guru Berikan Dukungan untuk Ahmad Zuhdi, Guru Ngaji yang Dituntut Rp25 Juta
Nasional
Ratusan Orang dan Puluhan Guru Berikan Dukungan untuk Ahmad Zuhdi, Guru Ngaji yang Dituntut Rp25 Juta

RADARBANDUNG.id – Ahmad Zuhdi, guru madrasah diniyah Roudhotul Mualimin, Demak, Jawa Tengah, mendapat dukungan dari banyak orang setelah dia dituntut untuk membayar Rp 25 juta karena menampar salah satu muridnya yang nakal. Kini, dukungan terhadap Ahmad Zuhdi justru mengalir deras dan viral di media sosial. Dukungan itu datang dari ratusan orang dan puluhan guru agama dari […]

BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Kapan Cair? Simak Informasinya Berikut Ini
Nasional
BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Kapan Cair? Simak Informasinya Berikut Ini

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah resmi menyalurkan program bantuan subsidi upah (BSU) melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada lebih dari 8 juta pekerja. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 8,3 juta pekerja telah menerima BSU Ketenagakerjaan 2025. Adapun bantuan BSU 2025 disalurkan sebanyak Rp600.000 kepada masing-masing penerima. Bantuan ini menjadi bagian dari total target […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.