RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Berdasarkan temuan Pemprov Jabar, puluhan pelaku perjalanan, pemudik atau wisatawan, pada masa libur lebaran lalu terkonfirmasi positif Covid-19. Temuan itu didasarkan pada tes acak yang menjaring kurang lebih 6.000 orang.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyebut, ada 53 orang yang positif. Tiga di antaranya adalah wisatawan. Meski jumlah ini terbilang kecil jika dibandingkan dengan total keseluruhan orang yang terjaring pengetesan, temuan ini tak lantas dianggap remeh. Menunjukan, potensi lonjakan kasus usai lebaran itu tetap patut diwaspadai.
“Total terlaporkan 50 pemudik positif, dan tiga wisatawan. Menunjukan kekawatiran itu nyata adanya,” katanya Emil, panggilan Ridwan Kamil, Senin (17/5/2021).
Emil menegaskan potensi kenaikan kasus Covid-19 usai libur lebaran tahun 2021 itu tak dapat dipungkiri. Meski optimistis peningkatannya tidak signifikan dan bisa dikendalikan. Ia melanjutkan, Presiden Joko Widodo sendiri sudah mengintruksikan agar pemerintah daerah mewaspadai potensi tersebut.
“Arahan dari presiden, pertama terkait pengendalian Covid-19, agar daerah-daerah mewaspadai potensi dari kenaikan usai libur lebaran,” katanya.
Baca Juga: Waspada Lonjakan Covid 2 Pekan Mendatang, Ridwan Kamil: Warga yang ‘Hilang’ Saat Lebaran Wajib Tes
Sebelum sosialisasi larangan mudik, kata Emil, ada potensi 89 juta pemudik, setelah sosialisasi turun ke 8,9 juta dan setelah sosialisasi digabung dengan penyekatan tercatat hanya 1,5 juta atau sekitar 1,1 persen saja yang memaksa mudik.
“Walaupun hanya 1,1 persen, potensi untuk menjadi kenaikan kasus pasti harus diwaspadai,” katanya.
Baca Juga: Pemudik Motor Terobos Jalur Perbatasan Kab. Bekasi-Karawang Bikin Polisi Kewalahan
Emil menyatakan, tidak ada lagi zona merah di wilayah Jawa Barat. Keterisian rumah sakit pun berada di angka 28 persen, atau angka terendah selama pandemi Covid-19 berlangsung.
“Yang akan kita waspadai adalah laporan dua minggu ke depan setelah libur lebaran,” tegasnya.
“Tapi, perkiraan kita naiknya (kasus Covid-19) tidak akan signifikan. Kemungkinan naik, tapi tidak akan signifikan. Rakyat Jabar tenang saja, dengan ketegasan, keterukuran dari satgas, potensi 14 hari ke depan masih bisa terkendali,” imbuh Emil.