News

Waspada Lonjakan Covid 2 Pekan Mendatang, Ridwan Kamil: Warga yang ‘Hilang’ Saat Lebaran Wajib Tes

Radar Bandung - 17/05/2021, 18:34 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Warga Jawa Barat yang mudik saat Idul Fitri 1442 H/2021 M harus menjalani rapid tes antigen atau swab PCR. Hal demikian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sampaikan, guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid -19 pascalibur lebaran.

Sebab, diprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 8,9 juta orang. “Penyekatan penuh dinamika. 1,5 juta, sekitar 1,1 persen saja. Potensi itu, kenaikan kasus diwaspadai,” ujar Ridwan Kamil usai evaluasi Satgas Covid-19 di Gedung Sate, Bandung, Senin (17/5/2021).

Ridwan Kamil mengungkapkan, keterisian rumah sakit secara nasional mencapai 29 persen dan di Jabar mencapai 28 persen. “Kita di bawah nasional sedikit,” jelasnya.

Emil-sapaannya- mengungkapkan, saat ini ada dua kasus varian baru ditemukan di Karawang dan tak ditemukan pada wilayah lainnya. Untuk penyebaran, ia menyebut bahwa Jabar kini sudah lebih baik.

“Saat ini Jabar minus 0,8, jauh lebih baik. Update Jabar tak ada zona merah, oranye. Mayoritas oranye, kecuali Sukabumi,” paparnya.

Kendati demikian, Emil mewarning semua pihak agar ekstra waspada karena lonjakan kasus positif Covid -19 bisa saja terjadi pada 2 pekan mendatang setelah waktu libur Lebaran.

Baca Juga: Tetap Buka, KBB Batasi Kapasitas Wisatawan Maksimal 25 Persen

“Per laporan minggu ini, rata rata berita baik, kasus terkendali, pengendalian Covid baik. Saat ini kita waspada potensi asal pemudik, mewajibkan RT-RT mendata siapa yang hilang selama lebaran, wajib dites,” jelasnya.

“‘Hilangnya’ warga saat lebaran yang diduga kuat mudik itu, ingatnya, harus menjadi prioritas,” tuturnya.