Pemkot Bandung berencana membangun jalan Kopo-Cibaduyut untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kedua kawasan tersebut
RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Peningkatan volume kendaraan kerap menyebabkan kemacetan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya mengurai kemacetan dengan membangun jalan alternatif.
Terbaru, Pemkot Bandung memiliki rencana untuk membangun jalan alternatif yang menghubungkan kawasan Kopo–Cibaduyut, untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi pada kawasan tersebut.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, jalan Kopo-Cibaduyut tersebut akan dibangun di atas tanah hibah masyarakat.
Pemkot Bandung tengah mengkaji pembangunan jalan alternatif tersebut.
“Ada masyarakat mau menghibahkan tanah untuk dibangun jalan tembus dari Kopo-Cibaduyut. Jadi kita kaji regulasinya karena seluruh kebutuhan tanahnya hibah masyarakat,” katanya saat meninjau jalan di kawasan Bizpark, Kopo, kemarin.
Namun menurutnya, pembangunan masih belum bisa berlangsung lantaran masih menunggu proses administrasi yang harus Bizpark selesaikan, selaku pengusaha yang menghibahkan tanah.
“Mudah-mudahan (pembangunan) tahun ini karena manfaat untuk masyarakatnya besar,” ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi menjelaskan, nantinya akan dibangun 2 jalur alternatif sepanjang 1,55 km jalan yang menghubungkan Kopo-Cibaduyut.
Jalur pertama masuk melalui Jalan Kopo Cirangrang kemudian tembus ke Cibaduyut. Sementara jalur kedua masuk melalui Bizpark Commercial Estate kemudian tembus ke Cibaduyut.
“Kalau yang masuk dari Bizpark, nanti keluar dari Cibaduyut yang seberang Mekarwangi. kalau yang Kopo masuk dekat tol yang ada kereta KCIC, nanti keluar lagi dekat jalan tol,” ungkapnya.
Baca Juga: Banyak Diskon, Warga Bandung Serbu Giant Jelang Tutup Selamanya
Setelah pihak pengusaha menyelesaikan proses administrasi, pembangunan baru bisa terlaksana. “Karena semua tanahnya hibah Bizpark, kalau sudah beres bisa lebih cepat. Berharap tahun ini minimal satu sudah beres,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan bisa mengurangi beban Soekarno Hatta. Jadi kalau mau ke Cibaduyut tidak harus ke Soekarno Hatta dulu,” harapnya.
Baca Juga: