RADARBANDUNG.id, CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar vaksinasi Covid-19 untuk menyasar warga lanjut usia (lansia). Dalam kebijakan itu, mitra Gojek pun mendapat akses untuk mendapatkan vaksin sebagai bagian percepatan program tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, menyatakan para mitra gojek dianggap masuk sebagai salah satu kelompok berisiko terpapar karena mobilitasnya yang tinggi dalam melayani kebutuhan logistik dan transportasi.
“Selain menyasar kepada para lansia dan juga pre-lansia yang ada di Kabupaten Cirebon, mitra Gojek termasuk kelompok beresiko tertular atau menularkan, sehingga mereka harus kita tingkatkan imunitasnya dan kita berikan vaksinasi secara bertahap,” kata dia.
Ia mengingatkan warga, khususnya yang berusia lanjut termasuk mitra gojek yang sudah disuntik vaksin harus tetap patuh menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, semua pihak harus ikut menyosialisasikan secara aktif pentingnya vaksinasi.
Untuk menghindari penumpukan, antrean, serta tetap dalam koridor jaga fisik yang aman sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Proses pemberian vaksin dilaksanakan pada 9 Juni 2021 di Rumah Sakit Permata, Cirebon.
Dalam pelaksanaannya, untuk menjaga agar seluruh vaksin yang diberikan tepat sasaran, maka seluruh Mitra Driver Gojek yang telah terdaftar wajib membawa persyaratan identitas. Setiap antrian rombongan akan melalui pengecekan kesehatan dan memastikan bahwa mitra Gojek yang akan divaksin dalam kondisi sehat dan siap menerima vaksin. Usai vaksin diberikan, para mitra juga diminta untuk menunggu 15 menit untuk mengecek dampak vaksin.
Muhammad Chairil. VP Government Relation for Regional Operational Excellence Gojek menyampaikan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon yang telah memberikan kepercayaan untuk berkolaborasi dalam upaya pengentasan pandemi COVID-19 di kabupaten Cirebon.
“Kami berharap dengan pemberian vaksin ini mitra-mitra Gojek bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada para pelanggan dengan tetap mengedepankan protokol J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan. Sehingga baik pelanggan dan mitra dapat lebih aman dan nyaman, mengingat Mitra Driver Gojek telah menjadi urat nadi logistik dan mobilitas untuk memenuhi kebutuhan sehari hari masyarakat,” ucap dia.
Menurut dia, Gojek berkomitmen mendukung upaya pemerintah dengan menjadi yang pertama melakukan berbagai edukasi, sosialisasi, dan implementasi protokol kesehatan di setiap layanan Gojek dengan melibatkan seluruh bagian ekosistem, mulai dari karyawan, mitra driver, mitra usaha dan pengguna.
“Upaya vaksinasi kepada mitra driver Gojek juga telah dilakukan di puluhan kota lain di penjuru nusantara berkolaborasi dengan halodoc dan berbagai otoritas lainnya di tingkat daerah,” terang dia.